IMPLEMENTASI METODE KOLABORATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SANTRI DALAM MUSYAWARAH FIKIH MINGGUANMADRASAH DINIYAH PONDOK PESANTREN ABU DZARRINDANDER BOJONEGORO

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, pemilihan metode pengajaran yang tepat menjadi hal yang krusial. Salah satu permasalahan dalam dunia pendidikan adalah munculnya fenomena kenakalan remaja, yang pada akhirnya memengaruhi masyarakat secara luas. Metode pengajaran yang kurang tepat dapat berdampak negatif pada keberhasilan pendidikan. Oleh karena itu, pemilihan dan penggunaan metode pengajaran yang tepat menjadi krusial dalam mencapai tujuan pendidikan yang efektif. Dalam konteks ini, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi metode kolaboratif dalam Musyawarah Fikih Mingguan di Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Abu Dzarrin Dander Bojonegoro.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan berfokus pada penyelidikan kasus yang dilakukan di Pondok Pesantren Abu Dzarrin, Dander Bojonegoro. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan guru dan santri, serta analisis dokumen terkait kurikulum dan metode pengajaran. Langkah-langkah implementasi metode kolaboratif meliputi pembagian kelompok, panduan materi, diskusi mendalam, dan refleksi.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa penerapan metode kolaboratif dalam musyawarah fikih mingguan memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman santri. Hal ini terlihat dari peningkatan interaksi antara santri, kemampuan berpikir kritis, dan keterlibatan dalam proses pembelajaran. Meskipun demikian, terdapat tantangan terkait waktu terbatas dan dominasi kelompok yang dapat mempengaruhi hasilnya. Oleh karena itu, penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan metode kolaboratif dapat menjadi pendekatan yang efektif dalam meningkatkan pemahaman santri, dengan perluasan penelitian di masa depan untuk lebih mendalami dampak jangka panjangnya.