IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR PADA MATA PELAJARAN AL-QUR'AN HADITS DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK FASE E DI MAN 3 BOJONEGORO

Pendidikan memerlukan manajemen yang tepat dalam hal pelaksanaan, perencanaan, dan evaluasi. Salah satu langkah pedagogik untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah menyempumakan kurikulum menjadi merdeka belajar. Berdasarkan pengamatan peneliti dan informasi yang diperoleh di MAN 3 Bojonegoro, Lemahnya kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran saat penyampaian materi. Pada Mata pelajaran terapan Al-Qur'an Hadits yang masih menggunakan metode lama seperti ceramah, hafalan dan diskusi tanpa ujung yang mengakibatkan kreativitas peserta didik cenderung menurun. Sampai saat ini dalam mempelajari adanya kesalahan konseptual menjadi salah satu faktor yang mempersulit peningkatan kreativitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran menggunakan kurikulum merdeka belajar dalam mengembangkan kreativitas peserta didik fase E.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian lapangan (field research). Pengumpulan data diperoleh melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam proses analisa data yang dilakukan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber.Hasil dan pembahasan penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan kebijakan kurikulum merdeka belajar dalam mengembangkan kreativitas peserta didik di MAN 3 Bojonegoro meliputi beberapa tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan konsep merdeka belajar dan evaluasi. Model dan metode yang digunakan adalah praktik berbasis proyek. (2) Faktor pendukung implementasi kurikulum merdeka di MAN 3 Bojonegoro adalah skill guru dalam mengajar. partisipasi orangtua, antusias peserta didik dan sarana prasarana. Sedangkan faktor penghambatnya adalah sumber belajar (modul ajar), biaya atau pengeluaran dan pergaulan bebas.