Konsep Etika Siswa Perspektif KH. Hasyim Asy’ari dalam Kitab Adab Al-‘Alim Wa Al-Muta’allim dan Relevansinya dengan Pendidikan Karakter

Berkaca pada kondisi etika pelajar di era saat ini, baik yang diliput dalam berita online maupun pengamatan langsung, terjadi etika yang menyimpang di kalangan pelajar. Banyak perilaku kurang terpuji di kalangan anak didik seperti berkata jorok, pergaulan seks bebas, maraknya kekerasan antar pelajar, dan kejatahan terhadap sesama teman yang mengindikasikan bahwa pendidikan belum mampu menghasilkan generasi masa depan yang berkepribadian luhur. Oleh karena itu, perlu adanya kajian yang lebih mendalam tentang etika siswa. Jika meninjau kembali kitab Adab Al- ‘Alim wa al-Muta’allim karya KH. Hasyim Asy’ari, maka terdapat beberapa risalah mengenai etika yang harus dimiliki oleh seorang siswa. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui konsep etika siswa perspektif KH. Hasyim Asy’ari dalam kitab Adab Al- ‘Alim wa al-Muta’allim; (2) untuk mengetahui relevansi konsep etika siswa perspektif KH. Hasyim Asy’ari dengan pendidikan karakter. Adapun penelitian ini dirancang menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kepustakaan (library research). Data dalam penelitian diperoleh melalui data-data kepustakaan yang mengkaji tentang etika siswa menurut KH. Hasyim Asy’ari, kemudian dianalisis menggunakan metode content analysis atau analisis isi. Berdasarkan hasil analisis data, maka diperoleh hasil bahwa (1) etika siswa perspektif KH. Hasyim Asy’ari dalam kitab Adab Al- ‘Alim wa al-Muta’allim terbagi menjadi etika pribadi seorang siswa, etika siswa kepada guru, serta etika siswa dalam belajar. (2) konsep etika siswa yang ditawarkan oleh KH. Hasyim Asy’ari dalam kitab Adab Al- ‘Alim wa al-Muta’allim memiliki relevansi dengan pendidikan karakter saat ini, yang mana pendidikan saat ini banyak terjadi kasus pelajar yang tidak sesuai dengan etika yang baik