FORMULASI DAN UJI EVALUASI SEDIAAN STICK BALSEM DARI MINYAK ATSIRI SERAI DAPUR (Cymbopogon citratus) SEBAGAI ANALGESIK DAN AROMATERAPI RELAKSAN

Tanaman Serai Dapur (Cymbopogon citratus) merupakan tanaman yang menghasilkan minyak atsiri dari daun dan batang. Minyak atsiri serai dapur memiliki potensi sebagai obat karena mengandung senyawa kimia sitronelal, sitronelol dan geraniol bekerja sebagai analgesik dan aromaterapi. Bekerja melebihi 41 jam/minggu akan mengalami rasa nyeri pada tubuh biasanya nyeri dengan tingkat sedang dan akan menimbulkan stres. Salah satu sediaan farmasi yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah nyeri skala ringan dan stres yaitu sediaan stick balsem karena sediaan balsem bisa digunakan sebagai analgesik dan aromaterapi. Penelitian bertujuan untuk menganalisis komposisi senyawa kimia dalam minyak atsiri serai dapur menggunakan alat GC-MC. Memformulasikan minyak atsiri serai dapur sebagai stick balsem yang memiliki fungsi sebagai analgesik dan aromaterapi. Evaluasi mutu fisik sediaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah true experimental laboratory. Minyak atsiri serai dapur diformulasikan menjadi 4 sediaan yang berbeda yaitu (F0) 0%, (FI) 20%, (FII) 25%, (FIII) 30%. Hasil pengujian minyak atsiri serai dapur menggunakan alat GCMS tidak sesuai harapan peneliti karena minyak atsiri serai dapur tidak terbaca senyawa yang dicari. Hasil data GCMS terbaca golongan senyawa kimia yang diduga sama memiliki fungsi sama dengan sitronelal, sitronelol dan geraniol yaitu golongan senyawa aldehid dan alkohol senyawa sitronelal tergolong aldehid dan sitronelol, geraniol tergolong alkohol. Minyak atsiri serai dapur (Cymbopogon citratus) dapat diformulasikan menjadi 4 stick balsem dengan konsentrasi yang berbeda. Parameter uji evaluasi yang telah terstandart untuk sediaan semi solid stick balsem uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji daya lekat, uji daya sebar, uji analgesik, uji aromaterapi dan uji iritasi. Hasil dari semua uji evaluasi sediaan telah memenuhi standart nasional indonesia.