KARAKTERISASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SERUM NANOPARTIKEL EKSTRAK DAUN BINAHONG MERAH (Anredera cordifolia)

Serum merupakan sediaan kosmetik dengan konsentrasi tinggi dan memiliki kemampuan untuk menembus lebih dalam untuk mengangkut bahan aktif ke kulit sehingga serum lebih efektif dalam mengatasi permasalah kulit akibat radikal bebas. Daun binahong merah (Anredera cordifolia) diketetahui mengandung metabolit sekunder yang berpotensi sebagai antioksidan yaitu flavonoid, fenol, tanin, dan vitamin C. Serum dengan kandungan antioksidan dapat dibuat dalam bentuk nanopartikel karena memiliki tetesan kecil dan luas permukaan yang besar, sehingga memberikan penyerapan yang lebih baik dengan kemampuan menembus lebih dalam untuk mengangkut bahan aktif ke kulit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan aktivitas antioksidan serum nanopartikel ekstrak daun binahong merah (Anredera cordifolia). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan model penelitian true experimental laboratory dan dengan desain rancangan acak lengkap (RAL). Pembuatan NLC dilakukan dengan metode emulsifikasi-sonikasi dengan karakteristisasi serum meliputi ukuran partikel NLC dengan metode PSA dan efisiensi penjerapan NLC dengan spektrofotometer UV-Viss, kemudian serum di evaluasi dengan parameter uji organoleptis dengan pengamatan secara visual, uji homogenitas diamati susunan ukuran partikel kasar atau tidak homogen, uji pH dengan indikator universal, uji daya sebar dengan mengukur diameter penyebaran serum, uji iritasi diamati tanda-tanda iritasi pada kulit, uji kelembaban di ukur menggunakan alat skin mouisture meter, dan uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Data yang dihasilkan dianalisis menggunakan ANOVA one way. Karakteristik NLC ekstrak daun binahong merah (Anredera cordifolia) belum memenuhi ukuran partikel dengan hasil rata-rata 3,811 µm dan efisiensi penjerapan dengan hasil 99,96%. Parameter evaluasi sediaan sudah memenuhi standar sediaan topikal pada uji organoleptis menghasilkan warna hijau muda dengan bau khas dan tekstur cair sedikit kental, uji homogenitas dengan hasil homogen, uji pH dengan hasil pH 5, dan uji daya sebar dengan hasil 5,5-7,5 cm. Pada uji iritasi serum tidak mengiritasi kulit dan uji kelembaban serum memenuhi standar kelembaban kulit dengan rentang 46%-55%. Nilai IC50 F0, F1, F2, F3 berturut-turut 2.834,12 ppm, 149,71 ppm, 130,24 ppm, 99,44 ppm. Serum memiliki karakteristik sifat fisik dan kimia sesuai dengan sediaan topikal dan aktivitas antioksidan dalam kategori kuat pada formulasi 3.