EFEKTIVITAS MEDIA LITERASI DIGITAL UNTUK MENSTIMULASI PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS KELAS VII DI MTS DARUL FALAH KEDUNGPRIMPEN KANOR BOJONEGORO

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi berlangsung cepat, berbagai fasilitas-fasilitas yang canggih diciptakan agar penggunaan tekhnologi mudah diakses oleh semua kalangan. Hal ini mendorong terjadinya perubahan di berbagai sektor, termasuk pendidikan. Literasi saat ini dikemas ke dalam bentuk kecanggihan yakni literasi dalam bentuk digital. Kompetensi dalam literasi digital telah menjadi istilah kunci keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh siswa dalam bbeberapa tahun terakhir. Berkembangnya teknologi menjadi tantangan bagi guru dituntut untuk memahami teknologi yang digunakan dalam proses pembelajaran secara baik. Adapun sekolah MTs Darul Falah Kedungprimpen merupakan salah satu sekolah yang menggunakan media pembelajaran literasi digital pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits agar pembelajaran tidak cenderung berpusat pada guru sehingga siswa menjadi pasif, monoton dan merasa cepat bosan. Peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data penelitian diperoleh melalui wawancara yang mendalam, observasi, dan dokumentasi informan dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah MTs Darul Falah
Kedungprimpen Kanor, Bojonegoro, Guru mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits dan siswa kelas VII. Peneliti menggunakan teknik analisis data, meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan pengecekan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) Penggunaan Media Literasi Digital untuk Menstimulasi Pemahaman Siswa pada Mata Pelajaran Al-Quran Hadits Kelas VII yakni menggunakan aplikasi Youtube, Quizizz, Google Form, dan Whatsapp. (2) Efektivitas media literasi digital untuk menstimulasi
pemahaman siswa pada mata pelajaran Al-qur’an hadits kelas VII siswa lebih tertarik dan mudah paham materi, selain itu impelementasinya melalui pembukaan, penyajian, aktivitas lanjutan dan penutup. (3) faktor pendukung yakni
terdapat fasilitas penunjang, dapat diakses kapan saja, dan terdapat banyak konten menarik. Sedangkan faktor penghambatnya yakni jaringan yang susah, terjadi
pemadaman listrik dan membutuhkan kuota internet untuk belajar di rumah. Kata Kunci : Media Pembelajaran, Literasi Digital, Menstimulasi Pemahaman Siswa