IMPLEMENTASI NILAI-NILAI AHLUSUNNAH WAL JAMAAH DALAM MENUMBUHKAN SIKAP BERAGAMA SISWA MTS DARUSSALAM DERU SUMBERREJO BOJONEGORO

Nahdlatul Ulama memiliki kerangka berfikir yang didasarkan pada Ahlusunnah Wal Jamaah dan pada akhirnya menjadikan Khittah Nahdlatul Ulama, pengelaman dasar keagamaan aswaja membentuk adanya nilai-nilai aswaja di antaranya adalah 1). tawasuth (moderat), 2). tasamuh (toleran), 3). tawazun (seimbang), 4). i’tidal (berkeadilan), 5). amar makruf nahi munkar (mengajak kebaikan dan mencegah kemunkaran).
Penelitian ini bertjuan untuk mengetahui bagaimana konsep nilai-nilai ahlusunnah wal jamaah serta implementasi nilai-nilai ahlusunnah wal jamaah dalam menumbuhkan sikap beragama siswa MTs Darussalam Deru.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengambil latar belakang MTs Darussalam Deru, pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisa interaktif meliputi reduksi data, penyajian data dan verifikasi data.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil sebagai berikut 1). Konsep nilai-nilai ahlusunnah wal jamaah dalam menumbuhkan sikap beragama siswa MTs Darussalam Deru adalah setiap siswa-siswi diajarkan sikap dewasa dalam menghadapi masalah dan menganut konsep tauhid yaitu menyatakan keesaan Allah SWT, sedangkan dalam fiqih menganut 4 madzab, 2). Implementasi nilai-nilai ahlusunnah wal jamaah, implementasi nilai-nilai aswaja dilakukan dengan menggunakan 3 metode yaitu 1) metode pembahasan, 2) metode pembiasaan dan 3). Metode keteladanan. Faktor pendukung dalam implementasi nilai-nilai ahlusunnah wal jamaah adalah dari faham yang sama, organisasi ISDA, ekstrakulikuler Muhadhoroh. Faktor penghambatnya adalah pergaulan di luar sekolah, lingkungan masyarakat yang kurang suport dan kurangnya pengawasan dari kedua orang tua.