ETHNO PARENTING SUKU SAMIN DALAM MENERAPKAN AJARAN SAMINISME PADA ANAK USIA DINI DUSUN JEPANG DESA MARGOMULYO BOJONEGORO

Suku Samin menunjukkan bahwa dalam lingkungan keluarga ada sistem nilai budaya yang dipertahankan dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai budaya suatu masyarkat dapat mempengaruhi pola pengasuhan anak usia dini. Ethno parenting adalah kegiatan pengasuhan yang didasarkan pada budaya lokal atau etnis tertentu. Pola asuh berbasis kearifan lokal atau ethno parenting dapat memberikan dampak signifikan terhadap pembentukan karakter anak. Dalam pendidikan ethno parenting menekankan pada pendidikan yang inklusif dan menghargai beragam budaya di lingkungan sekolah. Membantu menciptakan lingkungan pendidikan yang positif dan mendukung perkembangan anak secara holistik. Ethno parenting dalam pendidikan Islam anak usia dini untuk membangun dasar yang kuat dalam keyakinan, moral, dan nilai-nilai Islam. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif model penelitian etnografi. Penelitian etnografi merupakan prosedur penelitian kualitatif untuk menggambarkan, menganalisa, dan menafsirkan unsur-unsur dari sebuah kelompok budaya seperti pola perilaku, kepercayaan, dan bahasa yang berkembang dari waktu ke waktu. Etnografi menggambarkan dan menginterpretasikan budaya, kelompok sosial atau sistem. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan budaya masyarakat dalam bentuk budaya berpikir, cara hidup, adat istiadat, berperilaku dan bersosial. Ethno parenting masyarakat suku Samin, yang disebut pitutur luhur, mencakup pengenalan nilai-nilai saminisme, keterlibatan anak dalam kegiatan tradisional, pengenalan bahasa dan simbol-simbol samin, pendekatan berbasis alam, menghargai perbedaan dalam masyarakat samin, dan pentingnya adat dan upacara adat. Terdapat beberapa kesamaan antara ethno parenting suku Samin dan pendidikan Islam anak usia dini dalam hal nilai-nilai moral dan etika. Namun, pendidikan Islam anak usia dini memiliki fokus khusus pada ajaran agama Islam yang lebih terstruktur. Ethno parenting suku Samin juga berperan dalam pembentukan akhlak dan kepribadian anak melalui pitutur luhur yang memandu sikap, ucapan, dan perilaku sehari-hari anak.