PENGETAHUAN GURU PJOK PADA IMPLEMENTASI ASSESMEN KOMPETENSI MINIMUM (AKM) KURIKURUM K-13 DI SD NEGERI SE KECAMATAN SUKOSEWU

Penelitian ini menggunakan metode survei dengan jenis penelitian kuantitatif deskriptif dan Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket menggunakan google form. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan ini bahwa 100% guru mengetahui apa itu asesmen kompetensi minimum. angket kedua di peroleh 33% guru menjawab dengan benar tentang komponen dari literasi membaca dan diukur dalam assesmen kompetensi minimum yang akan diselenggarakan kemendikbud. angket ketiga di peroleh 50% guru yang menjawab dengan benar tentang bentuk-bentuk soal yang di ujikan dalam assesmen kompetensi minimum. angket keempat diperoleh 28% menjawab benar tentang hanya literasi membaca dan numerasi yang di ukur pada soal-soal asessmen kompetensi minimum. kelima di peroleh 67% guru yang menjawab dengan benar tidak bertujuan untuk mengukur kompetensi ditingkat peserta didik atau murid. angket keenan atau yang terakhir diperoleh 61% guru yang menjawab belum pernah, dan 39% memberikan jawaban pernah yaitu dengan pertanyaan pernah atau tidak mencoba mengerjakan contoh soal-soal assesmen kompetensi minimum. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan guru tentang asesmen kompetensi minimum perlu untuk disosialisasikan yang lebih terhadap guru