IMPLEMENTASI METODE TAHFIDZ DENGAN MEDIA KARTU ANGKA UNTUK MENGHAFAL JUZ AMMA SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) RADEN FATAH MOJOREJO NGRAHO BOJONEGORO

Implementasi metode tahfidz dengan media kartu angka merupakan penerapan cara belajar dengan bantuan media kartu angka untuk menumbuhkan semangat belajar pada siswa MI Raden Fatah Mojorejo Ngraho Bojonegoro, sehingga siswa mampu memenuhi standar pembelajaran menghafal juz Amma pada Madrasah ini.
Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan dalam rumusan masalah yang meliputi : (1) Bagaimanakah implmentasi metode tahfidz dengan media kartu angka untuk menghafal juz Amma siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI). (2) Bagaimana hafalan siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) menggunakan metode tahfidz dengan media angka untuk menghafal juz amma. (3) Apa saja kendala dan solusi implmntasi metode tahfidz dengan media kartu angka pada siswa Madrasah Ibtidsaiyah (MI) Raden Fatah Mojorejo Ngraho Bojonegoro.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan rancangan studi multikasus. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengan cara perpanjang keikutsertaan peneliti, ketekunan pengamatan, trianguasi dengan berbagai sumber, teknik, dan teori dan pengecekan sejawat. Informan peneliti yaitu Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI), bapak Ibu guru dan ibu wali kelas V.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Implementasin metode tahfidz dengan media kartu angka untuk menghafal juz amma di MI tergolong baik karena terpenuhinnya dari dua indikator yang ditentukan. (2) Hafalan juz amma siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Raden Fatah Mojorejo Ngraho Bojonegoro tergolong sangat baik karena terpenuhinnya atas 3 Indikator yang telah ditentukan. (3) kendala yang dihadapi adanya siswa yang belum bisa membaca huruf arab, kelas identik dengan ramai menghafal, malas muroja’ah dan Sulitnya menghafal. Adapun solusinya yaitu siswa mendengarkan dengan lebih seksama, dipandu oleh gurunya dengan serempak, untuk siswa yang mempunyai IQ rendah dalam menghafal diberi bimbingan atau tmbahan pembelajaran.