ANALISIS PENGARUH KECEPATAN PEMAKANAN DAN KEDALAMAN PEMAKANAN PROSESS SIDE MILLING TERHADAP TINGKAT KEKASARAN BAJA ST37

Kebutuhan akan penggunaan baja ST37 dalam industri manufaktur semakin meninggkat, salah satunya adalah dikarenakan sifat mampu mesin (machinability) yang dimiliki. Penggunaan baja ST37 dalam industri manufaktur memiliki kriteria hasil pengerjaan/ proses yang diukur berdasarkan tingkat kekasaran permukaanya. Penelitian ini akan mencoba untuk menganalisis pengaruh dari variasi parameter proses milling berupa kecepatan pemakanan dan kedalaman pemakanan terhadap nilai kekasaran permukaan yang dihasilkan untuk proses side milling. Penelitan ini dilakukan menggunakan metode experiment labolatorium dengan memvariasikan parameter milling berupa kecepatan pemakanan sebesar 18 mm/menit, 37 mm/menit, 63 mm/menit, dan kedalaman pemakanan 0,25 mm, 0,5 mm, 0,75 mm, hasil nilai kekasaran di tentukan dari pengukuran menggunakan surface roughnes tester.