ANALISIS KEKERASAN DAN CACAT PENGELASAN METAL ACTIVE GAS BAJA ST37 DENGAN VARIASI KUAT ARUS DAN KECEPATAN PENGELASAN

Penggunaan baja karon rendah khusus nya baja ST37 dalam industry konstruksi mengalami peningkatan yang pesat akan tetapi masih terdapat beberapa kekurangan dalam penggunaan baja ST37 ini. Kekurangan penggunaan baja ST 37 dalam industry konstruksi yang dimaksud adalah berupa kekerasan dan cacat karena proses pengerjaan terutama dalam proses pengelasan. Jenis pengelasan yang digunakan dalam penyambungan baja ST37 untuk konstruksi adalah jenis pengelasan busur yaitu metal active gas (MAG). Nilai kekerasan dan cacat pengelasan dipengaruhi oleh beberapa factor yang dalam penelitian ini akan dilakukan percobaan untuk membuat parameter pada kuat arus pengelasan dan kecepatan pengelasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kuat arus dan kecepatan pengelasan terhadap kekerasan dan cacat pengelasan MAG baja ST37. Penelitian ini merupakan penelitian experiment labolatorium dimana specimen uji yaitu baja ST37 dilakukan pengelasan dengan variasi kuat arus pengelasan 75 ampere, 80 ampere, dan 85 ampere dan variasi kecepatan pengelasan adalah 1,5 mm/s, 2 mm/s, 2,5 mm/s kemudian dilakukan pengujian kekerasan dan cacat pengelasan. Hasil pengujian kekerasan menggunakan rockwell hardeness test skala B (HRB) menunjukan hasil nilai kekerasan tertinggi adalah pada specimen dengan perlakuan pengelasan kuat arus 85A dan kecepatan pengelasan 2 mm/s yaitu sebesar 82,7 HRB. Hasil pengujian cacat pengelasan menunjukan hasil dimana pada keseluruhan specimen termasuk dalam kriteria accepted, dengan jenis cacat pengelasan yang timbul adalah pada specimen dengan pengelasan 75 A dan kecepatan pengelasan 1,5 mm/s berupa excess weld metal 0,5 mm dan pada specimen pengelasan 85 A dan kecepatan pengelasan 2,5 mm/s terdapat cacat berupa splater.