PERSEPSI MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN DARING TERHADAP PEMAHAMAM MATEMATIS DI UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya perubahan sistem pendidikan selama masa pandemi covid-19 yang awalnya pembelajaran dilakukan secara tatap muka berganti menjadi pembelajaran menggunakan sistem daring (dalam jaringan) yang tentunya mempunyai berbagai persepsi yang dirasakan oleh peserta didik. Selain itu, penelitian ini juga melihat bagaimana kemampuan pemahaman matematis mahasiswa yang diperoleh selama pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana persepsi mahasiswa pada pembelajaran daring ditinjau dari pemahaman matematisnya. Penelitian ini dilakukan dengan subjek mahasiswa pendidikan Matematika Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Angkatan 2020 yang berjumlah 36 mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah statistika matematika. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu tes, pengisian angket (kuesioner) dan wawancara. Tahap analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman matematis mahasiswa pada pembelajaran daring dikelompokkan menjadi 3 kategori yaitu rendah, sedang, dan tinggi, yang mana untuk kategori rendah terdapat 3 mahasiswa (8%), untuk kategori sedang 25 mahasiswa (69%), dan kategori tinggi terdapat 8 mahasiswa (22%). Hasil perolehan persepsi mahasiswa pada pembelajaran daring terhadap pemahaman matematis adalah pada kategori rendah ; 2 mahasiswa kategori cukup baik dan 1 mahasiswa kategori baik, pada kategori sedang ; 1 mahasiswa kategori tidak baik, 2 mahasiswa kategori cukup baik, 20 mahasiswa kategori baik, dan 2 mahasiswa kategori sangat baik, serta pada kategori tinggi ; 1 mahasiswa kategori cukup baik, 5 mahasiswa kategori baik dan 2 mahasiswa kategori sangat baik.