PENCEGAHAN PERILAKU AGRESIF ANAK USIA DINI MELALUI DENGAN METODE BERMAIN PERAN PADA KELOMPOK B DI RA MANBA’UL FUTUCH BELUN TEMAYANG BOJONEGORO

Bangsa indonesia telah mengalami kemunduran begitu jauh yang diakibatkan oleh perilaku-perilaku kebiadaban dalam bentuk tindakan amoral. Nilai-nilai keberadaban telah tereduksi oleh perilaku-perilaku kebiadaban yang telah melewati batas-batas kesakralan nilai-nilai pancasila yang membudaya dalam bentuk pemerkosaan, pencabulan, seks bebas, tawuran antar pelajar, pembunuhan dan berbagai perilaku amoral lainnya yang menggurita dalam seluruh aspek konstelasi kehidupan. Dalam anak usia dini juga banyak yang mengalami perilaku agresif anak yang dipengaruhi karena bermain game, lingkungan, dan dan kekerasan orang tua. Contohnya anak suka menangis, berteriak, bertengkar dengan teman, memukul dan mencubit temannya hingga menangis.
Dari penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Data diperoleh melalui observasi,wawancara, dan dokumentasi. Informasi dalam penelitian ini adalah guru RA Manba’ul Futuch. Dalam teknik analisis data yang dilakukan adalah memeriksa kelengkapan data,memeriksa kualitas data, dan penarikan kesimpulan. Untuk pengecekan keabsahan data menggunakan ,trianggulasi, dan memperpanjang pengamatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku agresif anak-anak RA Manba’ul Futuch antara lain 1). Pencegahan perilaku agresif anak usia dini dengan metode bermain peran pada kelompok B di RA Manba’ul Futuch Belun Temayang Bojonegoro, 2. Kelebihan dan kekurangan perilaku agresif anak usia dini dengan metode bermain peran. Metode bermain peran ini sangat efektif digunakan untuk anak yang memiliki sifat agresif, dengan menggunakan metode bermain peran anak akan berimajinasi sesuai dengan apa yang diperankan oleh anak. Anak juga akan percaya diri jika berhadapan langsung dengan orang banyak.