PENANAMAN TOLERANSI INKLUSI BERBASIS MULTIKULTURAL DI RA AR RAKHMAN DESA PIYAK KECAMATAN KANOR BOJONEGORO

Toleransi merupakan nilai yang menghargai keberagaman dan kemajemukan Tolerandi perlu di tanamkan sejak usia sekolah dini karena pada masa tersebut anak mengalami perkembangan yang pesat atau di katakan Golden Age. Sehingga perlu diberikan pemahaman terkait cara menghargai dan menyikapi perbedaan tersebut. Tujuan penulisan skripsi ini untuk membahas penanaman toleransi yang dilakukan melalui pembelajaran dan pembiasaan disekolah Raudatul Atfal inklusi melalui pendidikan multicultural. Raudatul atfal inklusi jauh lebih rentan terhadap perbedaan antar anak. karena menempatkan anak normal dengan anak yang berkebutuhan khusus dalam satu kelas. Kondisi tersebut menjadi kemungkinan terjadinya intervensi terhadap anak berkebutuhan khusus. Hasil dari nilai toleransi, anak di sekolah raudatul atfal inklusi tidak sekedar belajar bertoleransi terhadap perbedaan suku, agama, ras, dan Bahasa, namun anak belajar menghargai segala bentuk kekurangan darin abak penyandang berkebutuhan khusus. Salah satu alternatif untuk mendukung penanaman toleransi inklusi dalam lingkup anak usia dini adalah melalui pembelajaran berbasis multicultural. Pembelajaran berbasis multikultural mengarahkan anak untuk berpandangan dan sikap toleran terhadap segala bentuk perbedaan, baik suku, ras, agama, etnik, dan Bahasa termasuk perbedaan pada anak yang berkebutuhan khsusus. Kata Kunci: Toleransi, Inklusi, dan Multikultural.