PENGEMBANGAN MEDIA PUZZLE HURUF ABJAD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA KELAS I MI ISLAMIYAH MOJOKAMPUNG BOJONEGORO

Membaca dapat diartikan sebagai melafalkan atau mengeja apa yang tertulis, melihat serta memahami apa yang tertulis, dan membaca berarti 5memperhitungkan, memahami. Konsep pembelajaran membaca pada kelas rendah, pada kenyataan yang ada hanya mengandalkan buku ajar yang pada akhirnya membuat siswa kurang termotivasi. Oleh karena itu perlu adanya inovasi media pembelajaran pada materi membaca permulaan siswa kelas I tingkat dasar, karena media pembelajaran merupakan sarana penunjang tercapainya tujuan pembelajaran. Berdasarkan uraian diatas maka tujuan pengembangan media pembelajaran ini adalah 1. Mendeskripsikan pengembangan media pembelajaran puzzle huruf abjad dalam meningkatkan kemampuan membaca kelas I MI Islamiyah Mojokampung Bojonegoro 2. Mendeskripsikan validitas media pembelajaran puzzle huruf abjad dalam meningkatkan kemampuan membaca kelas I MI Islamiyah Mojokampung Bojonegoro. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu: 1) Analysis, 2) Design, 3) Development, 4) Implementation, 5) Evaluation. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, validasi, dan tes hasil belajar. Teknik analisis data meliputi uji validitas oleh ahli materi dan ahli media. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa media Pembelajaran Puzzle Huruf Abjad model ADDIE menghasilkan media dengan sisi depan terdapat clue bergambar dan sisi belakang terdapat kata sesuai gambar pada sisi depan, yang dapat dibongkar pasang, dikembangkan menurut kebenaran konsep materi dan konsep dasar membaca permulaan layak, praktis dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa mencapai ketuntasan secara individu dan klasikal, dan respon siswa yang sangat baik. Berdasarkan validasi materi oleh ahli materi pembelajaran membaca permulaan mendapatkan persentase 92% dengan kriteria sangat layak, serta validasi media oleh ahli media pembelajaran mendapatkan persentase 84% dengan kriteria layak.