ABDUR, RO'UF (2022) IMPLEMENTASI INTEGRASI KURIKULUM PENDIDIKAN PONDOK MAMBA'UL HUDA DAN SMP PLUS AL HADI RENGEL TUBAN. Sarjana (S1) thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri.
COVER.pdf
Download (747kB)
AWALAN.pdf
Download (3MB)
BAB I.pdf
Download (3MB)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (6MB) | Request a copy
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB) | Request a copy
bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (4MB) | Request a copy
BAB V.pdf
Download (1MB)
daftar pustaka.pdf
Download (1MB)
lampiran.pdf
Download (1MB)
Abstract
Dengan adanya perpaduan lembaga formal dengan pondok pesantren dalam lingkungan pesantren secara langsung maupun tidak langsung telah memberi kontribusi untuk memajukan dan memodernisasikan pendidikan di pesantren yang ada awalnya hanya terpaku pada pendidikan keagamaan. Selain itu pesantren dulunya di pandang sebelah mata oleh sebagian orang kini telah berbalik arah dengan menamakan lembaga pendidikan tersebut sebagai sekolah plus di mana selain mempelajari pendidikan agama juga memberikan materi umum sehingga para lulusan pesantren tidak hanya terbatas pada ruang lingkup keagamaan akan tetapi juga mampu ikut serta dalam arus modernisasi. Penelitian ini berdasarkan lokasi sumber datanya termasuk kategori penelitian lapangan dan ditinjau dari segi sifat-sifat termasuk dalam penelitian kualitatif, berdasarkan pembahasannya termasuk penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi multi kasus. Metode pengumpulan data menggunakan observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisa data dilakukan mulai dari reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data dilakukan perpanjangan kehadiran peneliti, triangulasi, pembahasan teman sejawat dan klarifikasi dengan informan. Dari hasil penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa:1. Pada konsep integrasi kurikulum ini, terdapat tahap perecanaan. Guru menyusun RPPdisesuaikan sesuai standar K-13, Sedangkan pembelajaran di pondok pesantren. Pamong pondok pesantren hanya menjabarkan secara kreatif, tidak menyusun RPP. 2. Dalam implementasi pembelajaran guru dengan siswa saling berinteraksi supaya standar kompetensi yang telah ditetapkan bisa tercapai. Selain itu dalam mengimplementasikan integrasi kurikulum, Materi yang diberikan diajarkan oleh pengajar yang mana harus sesuai bidangnya dengan target capaian yang pasti dan bimbingan privat yang intens.Sedangkan Pembelajaran di pondok pesantren berbeda dengan di sekolah, pembelajaran di pondok pesantren menekankan pada pembiasaan/praktek yang diterapkan kepada siswa untuk pembinaan akhlak dan gaya hidup yang Islami. 3. Faktor pendukung dengan adanya integrasi pendidikan pesantren dan madrasah terbagi kepada dua bagian y potensi internal dan eksternal. Sedangkan faktor penghambat yaitu mulai terkikisnya kurikulum pesantren disebabkan banyaknya tuntutan kurikulum yang ditetapkan pemerintah,slain itu Alokasi waktu terbatas, Variasi pembelajaran yang masih monoton dan tuntutan jam sertifikasi guru sehingga waktu untuk mengajar di pesantren tersita untuk mengajar di Sekolah dan di luar madrasah untuk mencapai jam sesuai ketantuan sertifikasi guru.
Item Type: | Thesis (Sarjana (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Integrasi Kurikulum, Pendidikan Pesantren ,dan Sekolah |
Subjects: | 200 – Agama > 200 Agama > 205 Etika keagamaan, etika agama |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | abdur ro'uf |
Date Deposited: | 18 Oct 2022 06:02 |
Last Modified: | 18 Oct 2022 06:02 |
Contributors (Pembimbing / Pengarah): | Contribution Name NIDN Thesis advisor Izza, Yogi Prana UNSPECIFIED UNSPECIFIED Rozi, Fahru UNSPECIFIED |
URI: | https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/1618 |