Penguatan Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran PAI dengan Muatan Lokal Kitab Kuning di SMA Terpadu Al Ishlah Prambontergayang Soko

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) yang di kuatkan dengan pembelajaran muatan lokal kitab kuning yang ada di sekolah dan pesantren. Mengingat pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan pembelajaran yang inti karena berkaitan dan berimplikasi pada kehidupan sehari-hari, sehingga perlu adanya peguatan pembelajaran di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan, faktor pendukumg dan penghambat dari penguatan kurikulum 2013 pada mata pelajaran PAI dengan muatan lokal kitab kuning di SMA Terpadu Al Ishlah. Metode yang digunakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang di lakukan dengan mendiskripsikan data. Pengabsahan data dilakukan dengan proses triagulasi, yaitu proses penguatan data yang di peroleh dari berbagai sumber yang menjadi bukti temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan kurikulum 2013 pada mata pelajaran pai dengan muatan lokal kitab kuning di SMA Terpadu Al Ishlah adalah dengan membagi pelajaran antara agama dengan umum. Dengan tujuan sebagai penunjang mata pelarjan PAI yang hanya mendapatkan 1 jam/35 menit di setiap minggunya, integrasi kurikulum juga dilaksanakan melalui penguatan tenaga pendidik. Faktor pendukung dan Penghambat dalam penguatan kurikulum meliputi guru yang berkualitas, lingkungan pesantren yang kondusif dan loyalitas guru. Dan Faktor penghambat media pembelajaran, sarana prasarana, dan latar belakang siswa.