Penerapan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Regulasi Diri untuk Meningkatkan Efikasi Diri di SMA Plus Al-Amanah Tahun Pelajaran 2021/2022

Efikasi diri adalah dasar utama dari tindakan. Efikasi diri mengacu pada keyakinan siswa terhadap kecakapannya dalam mengatur dan melaksanakan serangkaian tindakan untuk mencapai hasil yang ditetapkan. Efikasi diri dalam penelitian ini diukur berdasarkan 3 aspek, yaitu : aspek tingkat (magnitude), aspek kekuatan (strength), dan aspek keadaan yang umum (generality). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efikasi diri melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik regulasi diri. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang didalam usulan penelitian, proses, hipotesis, turun ke lapangan, analisis data dan kesimpulan data sampai dengan penulisannya mempergunakan aspek pengukuran, perhitungan, rumus dan kepastian data numerik. Jumlah populasi pada penelitian ini yaitu 200 siswa SMA Plus Al-Amanah Bojonegoro, dengan sampel berjumlah 67 siswa. Pengumpulan data menggunakan metode skala efikasi diri, observasi, dan wawancara. Data dianalisis menggunakan uji normalitas Kolmogorov-smirnov, uji reliabilitas, menggunakan alpha cronbach, dan uji paired sample t-test dengan bantuan SPSS 25. Penelitian ini menggunakan layanan bimbingan kelompok dengan teknik regulasi diri dengan jumlah yang diberi perlakuan yaitu 15 siswa Hasil uji paired sample t-test adalah 0.000 yang berarti nilai signifikan kurang dari 0,05 berarti menunjukkan perbedaan yang signifikan. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa ditemukan adanya perbedaan yang signifikan atau peningkatan efikasi diri siswa dengan penerapan bimbingan kelompok teknik regulasi diri pada siswa SMA Plus Al-Amanah.