PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PENINGKATAN KECERDASAN SPIRITUAL ANAK KELAS VIII DI SMPN 1 PARENGAN TUBAN

Pola asuh orang tua merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam pembentukan moral dan kepribadian anak. Namun pada kenyataanya orang tua belum sadar akan peranannya yang menjadi tauladan dan motivator bagi anaknya. Sehingga anak kehilangan figur yang positif untuk dijadikan tauladan, dan mereka mencari jati dirinya melalui lingkungan di luar rumah yang tidak bisa dipertanggung jawabkan. Oleh sebab itu bayak sekali anak-anak sekarang yang melakukan perilaku menyimpang dari ajaran-ajaran agama. Seperti melakukan seks bebas, pornografi, narkoba, LGBT, perundungan, berbicara tidak sopan, dan pencurian. Perilaku menyimpang ini, juga terjadi pada anak kelas VIII di SMPN 1 Parengan Tuban. Dalam hal ini perang orang dalam memberikan pola asuh sangat diperlukan untuk meningkatkan kecerdasan spiritual anak. Sebab kecerdasan spiritual merupakan kecerdasan yang tertinggi dari kecerdasan lainnya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Dengan jumlah populasi sebanyak 254 responden dan sampel sebanyak 152 responden. Pengumpulan data dengan teknik kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi uji validitas, reabilitas, analisis deskriptif, uji normalitas, uji linieritas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi, uji t, uji regresi linier sederhana, dan uji hipotesis.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil sebagai berikut: (1) mayoritas pola asuh orang tua yang diterapkan pada anak kelas VIII di SMPN 1 Parengan Tuban adalah pola asuh permisif, yaitu sebesar 41%, (2) Kecerdasan spiritual anak kelas VIII di SMPN 1 Parengan Tuban memiliki kategori rendah, yaitu sebesar 24%, (3) Terdapat pengaruh yang signifikan antara pola asuh orang tua terhadap peningkatan kecerdasan spiritual anak kelas VIII di SMPN 1 Parengan Tuban. Hal ini ditunjukkan dengan nilai Sig. <0,001 < 0,005. Sehingga disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan. Sedangkan besar pengaruh pola asuh orang tua terhadap peningkatan kecerdasan spiritual yaitu sebesar 19,1%.