KESADARAN BERAGAMA DAN RELEVANSINYA TERHADAP FASE QUARTER LIFE CRISIS PADA SANTRI MADRASAH DINIYAH MASLAKUL HUDA KECAMATAN GAYAM KABUPATEN BOJONEGORO

Kesadaran beragama merupakan pemahaman atas konsep dalam agama kemudian diterapkan dalam kehidupan. Salah satunya dalam penentuan sikap dalam fase kritis banyak permasalahan atau quarter life crisis. Di Madrasah Diniyah Maslakul Huda ditemukan santri yang berada dalam fase quarter life crisis. Mereka mengikuti kegiatan yang ada di Madrasah padahal usia mereka diatas 20 tahun serta memiliki aktivitas lain diantaranya kuliah dan bekerja. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan aktualisasi kesadaran beragama dan relevansinya dalam menghadapi fase quarter life crisis pada santri Madrasah Diniyah Maslakul Huda Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, wawancara, serta adanya dokumentasi. Teknis analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan melalui triangulasi, ketekunan pengamatan, dan pengecekan sejawat melalui diskusi. Informan dalam penelitian yaitu penasehat, direktur, dan beberapa orang santri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) aktualisasi kesadaran beragama pada santri yang berada pada rentang fase quarter life crisis nampak pada keinginan mendalami ilmu agama, menyakini adanya Allah Swt. dalam setiap keadaan dan melaksanakan perintah Allah Swt. (1) Relevansi kesadaran beragama para santri dalam menghadapi fase quarter life crisis diantaranya memiliki harapan dan rencana, meminta saran untuk mengambil keputusan, mempertimbangkan sisi positif dari keputusan yang diambil sebagai hikmah dari Allah Swt., tidak putus asa berlarut-larut, bersikap baik kepada orang lain dan tidak mengkhawatirkan penilaian orang lain.