IMPLEMENTASI ZONA EMOSI DALAM MENINGKATKAN PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI RA HIDAYATUTH THOLIBIN DESA KETILENG KECAMATAN MALO KABUPATEN BOJONEGORO

Perilaku prososial merupakan bentuk perilaku kerjasama, rasa empati dan untuk menolong dan mengerti orang lain. RA Hidayatuth Tholibin merupakan lembaga yang cukup unik, terlihat ketika saat proses pembelajaran peserta didik mempunyai sikap yang mandiri yaitu dibuktikan dengan tidak ada wali murid yang menunggu anak dalam melakukan proses belajar. Karena memang tingginya kesadaran diri dan rasa empati pada anak sehingga anak tidak mudah tersinggung,berkelahi dan menangis terus menerus. Hal tersebut ternyata tidak terlepas dari penggunaan media pembelajran yaitu zona emosi memfasilitasi anak untuk mengenal dan mengekspresikan emosinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, display data, analisis data, deskripsi dan hasil penelitian untuk menguatkan hasil penelitian. Subjek penelitian meliputi guru dan orang tua anak. Untuk keabsahan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi sumber, metode dan waktu. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut : (1) implementasi zona emosi meningkatkan perilaku prososial anak usia 5-6 tahun yang dilakukan setiap hari di waktu pagi yang termasuk kegiatan rutin atau pembiasaan sebelum proses pembelajaran yang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi (2) faktor penghambat dari penggunaan media zona emosi yaitu kondisi emosi anak (marah, sedih, cemas dan kecewa) yang dirasakan sebelum pembelajaran pada zona emosi. Faktor pendukung dalam penerapan zona emosi yaitu guru memotivasi anak agar dapat mengekspresikan emosinya dengan baik dan pengembangan media atau kebaruan desain media pada zona emosi dalam bentuk emoji disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan anak.