IMPLEMENTASI MODEL TUKAR BELAJAR ( LEARNING EXCHANGE) DALAM MEMBENTUK KEMADIRIAN SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI DISANGGAR BELAJAR ALTERNATIF PURWOSARI KECAMATAN PURWOSARI KABUPATEN BOJONEGORO

Implementasi tukar belajar ini menjadi salah satu metode untuk membentuk kemandirian siswa. Tukar belajar merupakan bentuk dari kolaborasi belajar atau belajar koperatif proses pembelajarann yang menekankan pada student centred dimana siswa didik belajar tidak hanya pasif maupun reaktif akan tetapi sudah pada tahapan pembelajaran yang proaktif. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitataif yang mana data yang dihasilkan berupa penjelasan bukan angka-angka, jenis penelitian kualitatif pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, studi kasus, dan wawncara. Objek yang diteliti yaitu siswa didik dan pengajar yang ada di sanggar belajar alternatif Purwosari Penelitian ini mengupas tiga rumusan masalah yaitu: (1) bagaimana implementasi model tukar belajar (learning exchange) di sanggar belajar alternatif Purwosari Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro, (2) Bagaimana karakteristik kemandirian belajar siswa dirik di sanggar belajar alternatif Purwosari kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro (3) Bagaimana urgensi pendekatan model tukar belajar (learning exchange) dalam membentuk kemandirian siswa didik di sanggar alternatif Purwosari Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model tukar belajar sanggat penting dalam membentuk kemandirian belajar adalah sebagai berikut: (1) model tukar belajar mempunyai peran yang penting (urgen) dalam membentuk kemandirian belajar siswa didik di Sanggar alternatif Purwosari Bojonegoro. Hal itu dapat di buktikan dengan data kehadiran siswa dan jawaban dari soal tes yang telah dikumpulkan yang mana responden atau siswa didik menyatakan bahwa kemandirian mereka lebih terbentuk setelah mereka melakukan kegiatan pembelajaran melalui tukar belajar. (2) menumbuhkan motivasi (3) dapat mempermudah siswa didik untuk mengingat materi (4) dapat meningkatkan ketrampilan (5) dapat mempermudah pemahaman (6) dapat memecahkan masalah.