PENGARUH GAYA HIDUP HEDONISME TERHADAP AKHLAK SISWA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMKN) JATIROGO

Dampak globalisasi yaitu munculnya modernisasi yang berkembang dalam kehidupan masyarakat di seluruh dunia. Gobalisasi juga memberikan perubahan pada potret kehidupan remaja masa kini yaitu sebagian remaja ternyata banyak yang kehilangan nilai moral, etika, dan akhlak. Selain itu juga berpengaruh pada peningkatan gaya hidup remaja masa kini. Gaya hidup yang umumnya ada di kalangan remaja yaitu gaya hidup hedonisme. Gaya hidup ini memiliki daya pikir yang sangat luar biasa, maka dalam jangka waktu yang singkat remaja mudah terpengaruh oleh gaya hidup hedonisme. Dari beberapa fenomena tersebut, maka tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui: 1) bagaimana gaya hidup hedonisme siswa; 2) bagaimana akhlak siswa; 3) pengaruh gaya hidup hedonisme terhadap akhlak siswa di SMKN Jatirogo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI yang berjumlah 448 siswa, maka sampel yang diambil dalam penelitian ini sejumlah 90 siswa dengan menggunakan teknik random sampling (pemilihan acak). Sedangkan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan penyebaran angket. Teknik analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji linearitas, dan pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) gaya hidup hedonisme memiliki kategori sedang dengan persentase sebesar 76,67%. 2) akhlak pada siswa juga memiliki kategori sedang dengan persentase sebesar 63,33%. 3) hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan regresi linear sederhana menunjukkan bahwa ada pengaruh positif gaya hidup hedonisme terhadap akhlak siswa di SMKN Jatirogo. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi R Square sebesar 0,072 atau 7,2% yang artinya gaya hidup hedonisme memberikan pengaruh terhadap akhlak sebesar 7,2%, sedangkan sisanya 92,8% gaya hidup hedonisme dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Karena koefisien regresi bernilai positif sebesar 0,289 dan nilai signifikansi sebesar 0,010 yang berarti lebih kecil dari 0,050. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif antara gaya hidup hedonisme dengan akhlak, yang berarti Ha diterima Ho ditolak.