UPAYA PENANAMAN NILAI-NILAI KARAKTER KOMUNIKATIF MELALUI PERMAINAN UNO STACKO DI MI MANBAUL ULUM CAMPUREJO BOJONEGORO

Karakter bersahabat atau komunikatif memiliki peran yang cukup penting dalam perkembangan individual anak. Kemampuan bersosialisasi serta interaksi yang baik sangat dibutuhkan pada proses pendewasaan anak, hal ini seharusnya ditanamkan pada anak sejak usia dini. Melalui permainan yang menyenangkan dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang dapat membantu interaksi anak dengan sesamanya, seperti permainan uno stacko. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) untuk mengetahui upaya penanaman nilai-nilai karakter bersahabat atau komunikatif melalui permainan uno stacko, (2) untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam upaya penanaman nilai-nilai karakter bersahabat atau komunikatif. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif. Sumber data yang terdapat pada penelitian ini berasal dari observasi lapangan, hasil wawancara, angket dan beberapa dokumen yang peneliti peroleh. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan adalah kualitatif deskriptif yang meliputi prosedur reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan melalui ketekunan pengamatan, kecukupan bahan dan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil sebagai berikut: 1) karakter bersahabat atau komunikatif sangat penting bagi anak dalam berinteraksi dan bergaul, berkomunikasi dengan baik, sopan santun dalam bercakap, ramah, membantu sesama, saling menghargai sesama teman maupun guru sekaligus di lingkungan sekitarnya, penanaman nilai karakter komunikatif pada siswa melalui permainan uno stacko di Madrasah Ibtidaiyah Manbaul Ulum, guru sangat berperan penting dalam upaya penanaman karakter ini, melalui permainan uno stacko dapat menarik minat siswa dalam belajar dikelas, 2) faktor penghambat ada sebagian siswa yang sikapnya masih kurang dalam karakter bersahabat/komunikatif dikarenakan dipengaruhi minat dalam diri siswa dan lingkungan sekitarnya. Kemudian faktor pendukung dalam upaya penanaman karakter tersebut yaitu siswa disekolah dibantu atau didukung dengan kedekatan guru dengan siswa melalui cara berbicara, sopan santun dan juga kegiatan-kegiatan yang ada disekolah.