ILMI, ADE MIFTAHUL (2022) FORMULASI SEDIAAN LIQUID FACE WASH EKSTRAK DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP BAKTERI Staphylococcus epidermidis PENYEBAB JERAWAT. Sarjana (S1) thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri.
Cover.pdf
Download (285kB)
Awalan.pdf
Download (1MB)
BAB I.pdf
Download (270kB)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (648kB) | Request a copy
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (310kB) | Request a copy
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (800kB) | Request a copy
BAB V.pdf
Download (254kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (405kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (798kB) | Request a copy
Abstract
Berdasarkan data sensus Badan Pusat Statistik Indonesia tanaman dan buah-buahan tahun 2020 banyak pohon sirsak yang tertanaman di Indonesia sebanyak 127.845 pohon. Pohon sirsak selain buahnya, ada daun sirsak yang dapat diambil khasiatnya. Daun sirsak memiliki kandungan yang dapat menghambat aktivitas antibakteri penyebab jerawat. Jerawat merupakan penyakit yang dapat disebabkan oleh bakteri salah satunya adalah bakteri Staphylococcus epidermidis. Untuk mencegah terjadinya jerawat yang disebabkan bakteri perlu adanya formulasi topikal antijerawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui evaluasi formulasi sediaan liquid face wash ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.) yang sesuai SNI dan mengandung senyawa metabolit sekunder antibakteri pada bakteri Staphylococcus epidermidis dengan konsentrasi terbaik. Desain metode yang digunakan adalah desain true experimental. Ekstrak yang digunakan untuk membuat sediaan di uji skrining terlebih dahulu. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi kertas cakram. Hasil uji skrining fitokima daun sirsak mengandung senyawa flavonoid, alkaloid dan terpenoid. Evaluasi sediaan liquid face wash F1 10%, F2 12,5% dan F3 15% memiliki bentuk cair agak kental, warna coklat kehijauan, aroma khas dan fragnance oil greentea. Rata-rata hasil uji pH yang didapatkan F1 10% sebesar 6,17; F2 12,5% sebesar 6,17 dan F3 15% sebesar 5,76. Hasil uji viskositas F1 10% sebesar 172,497 Poise, F2 12,5% sebesar 3.047,532 Poise, F3 15% sebesar 397,625 Poise. Hasil daya hambat aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis pada F1 didapatkan rata-rata 9,3mm. Pada F2 12,5% didapatkan rata-rata 8,3mm dan pada F3 15% didapatkan rata-rata 17,7mm. Kesimpulannya adalah formulasi sediaan liquid face wash telah memenuhi SNI dan mengandung senyawa metabolit sekunder flavonoid,alkaloid dan terpenoid sebagai antibakteri pada konsentrasi terbaik terdapat pada F3 15%.
Item Type: | Thesis (Sarjana (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ekstrak daun sirsak, liquid face wash, antibakteri, Staphylococcus epidermidis |
Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 613 Ilmu Kesehatan Umum dan keamanan |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Farmasi |
Depositing User: | Ade Miftahul Ilmi |
Date Deposited: | 26 Sep 2022 01:41 |
Last Modified: | 06 Oct 2022 18:07 |
Contributors (Pembimbing / Pengarah): | Contribution Name NIDN Thesis advisor HUTAHAEN, TITI AGNI UNSPECIFIED Thesis advisor BASITH, ABDUL UNSPECIFIED |
URI: | https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/1297 |