POTENSI EKSTRAK BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) SEBAGAI BAHAN PEWARNA ALAMI PADA SUSPENSI IBUPROFEN

Bunga telang (Clitoria ternatea L.) memiliki banyak manfaat dalam bidang kesehatan, salah satunya sebagai pewarna alami yang berasal dari kandungan antosianin.Bahan pewarna alami dapat mengurangi penggunaan pewarna sintetis yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan kelainan pada organ tubuh.Ibuprofen merupakan obat analgesik yang biasanya dibuat dalam sediaan suspensi.Salah satu komponen penyusun suspensi adalah zat warna, sehingga pigmen antosianin ekstrak bunga telang dapat diaplikasikan dalam suspensi ibuprofen.Penelitian dilakukan untuk mengetahui kestabilan ekstrak bunga telang sebagai pewarna alami yang diaplikasikan dalam suspensi ibuprofen.Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi kemudian skrinning fitokimia flavonoid dan antosianin serta antioksidan dengan metode DPPH.Uji stabilitas ekstrak bunga telang dilakukan pada pengaruh pH, cahaya dan suhu. Suspensi ibuprofen disiapkan dalam dua sediaan, sediaan A(tanpa pewarna) dan sediaan B(dengan pewarna ekstrak bunga telang). Setiap sediaan dievaluasi berdasarkan parameter organoleptis, pH dan stabilitas penyimpanan.Uji stabilitas dilakukan dengan mengukur perubahan absorbansi menggunakan spektrofotometri visible.Hasil skrinning fitokimia, ekstrak bunga telang positif mengandung flavonoid, antosianin dan antioksidan dengan nilai IC50 128,336ppm yang berarti sedang. Uji stabilitas ekstrak, stabil dalam rentang pH asam(3-4), suhu kulkas, pemanasan 40-60°C dan stabil dibawah cahaya lampu. Sediaan suspensi ibuprofen A dan B stabil dalam pH 3. Berdasarkan penelitian, ekstrak bunga telang berpotensi sebagai bahan pewarna alami, dan hasil pengaplikasian pada suspensi ibuprofen memiliki sifat organoleptis yang tidak stabil.