FORMULASI DAN UJI ANTIBAKTERI SALEP EKSTRAK ETANOL DAUN KENIKIR (COSMOS CAUDATUS K) TERHADAP BAKTERI PROPIONIBACTERIUM ACNES

Aspek yang bisa menjadi etiologi munculnya jerawat yang lebih umum adalah disebabkan oleh infeksi bakteri, salah satunya adalah infeksi bakteri Propionibacterium acnes merupakan sepuluh besar kasus penyakit di Indonesia.Produk salep berbahan alam masih jarang ditemukan dipasaran, kebanyakan masih menggunakan bahan sintetik sebagai bahan aktifnya, bahan aktif sintetik yang banyak disorot karena berbahaya bagi kulit. Daun kenikir mengandung beberapa senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, tanin,saponin, dan alkaloid yang efektif menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian formulasi sediaan salep ekstrak etanol daun kenikir terhadap bakteri Propionibacterium acnes yang terbaik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain true experimental dan RAL. Formulasi sediaan salep ektrak etanol daun kenikir dengan tiga konsentrasi yang berbeda yaitu 7%, 8% dan 9%, dan satu sampel (konsentrasi 0%). Uji antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan salep ekstrak etanol daun kenikir dapat diformulasikan sebagai salep yang stabil karena sudah mempenuhi dari standar uji evaluasi pada sediaan, dan juga dapat menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes dilihat dengan adanya zona hambat pertumbuhan bakteri pada media. Salep ekstrak etanol daun kenikir memiliki efek menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes dengan daya hambat paling tinggi pada formulasi I dengan konsentrasi 7%.