FORMULASI DAN UJI ANTIOKSIDAN SEDIAAN SABUN MANDI PADAT EKSTRAK KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.)

Radikal bebas sangat berbahaya dan dapat mengancam kesehatan tubuh dengan menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit kulit seperti kusam dan jerawat. Penyakit kulit yang disebabkan oleh radikal bebas menjangkiti 85% populasi dunia. Untuk menanggulangi efek dari radikal bebas dapat dicegah melalui penggunaan bahan kosmetika berupa sabun mandi padat yang mengandung antioksidan. Salah satu bahan alami yang mengandung senyawa antioksidan yaitu kayu secang (Caesalpinia sappan L.). Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan dan mengevaluasi ekstrak kayu secang menjadi sediaan sabun mandi padat serta melakukan pengujian aktivitas antioksidan sediaan sabun mandi padat. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium. Sabun dibuat 4 formulasi dengan menggunakan metode saponifikasi. Evaluasi pada sediaan sabun mandi padat ekstrak kayu secang dilakukan uji organoleptis dengan parameter bentuk, warna dan bau, homogenitas parameter dilakukan dengan uji visual, pH diukur dengan indikator pH universal, kadar air diukur dengan pengukuran berat konstan setelah pemanasan dan tinggi busa diukur dengan perhitungan tinggi busa setelah pengocokan selama 5 menit. Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl). Hasil penelitian semua formulasi sabun mandi padat ekstrak kayu secang berbentuk padat, warna putih hingga coklat kehitaman, berbau khas pewangi. Semua sediaan homogen. pH berkisar 9-10. Kadar air berkisar 0,19% - 0,24%. Tinggi busa dengan nilai 9,5cm – 10,5cm. Nilai aktivitas antioksidan (IC50) pada formulasi F0 – F3 berturut-turut yaitu 63,35 ppm; 231,12 ppm; 298,38 ppm dan 297,07 ppm, termasuk 50-100 ppm adalah nilai aktivitas antioksidan kuat. Dari penelitian ini adalah ekstrak kayu secang dapat diformulasikan sebagai sediaan sabun mandi padat dan hasil evaluasi menunjukkan sudah sesuai SNI dan kategori aktivitas antioksidan pada sabun mandi padat ekstrak kayu secang lemah.