HUBUNGAN SISTEM ZONASI DAN UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 1 BOJONEGORO

Sistem zonasi ini merupakan pemerataan pendidikan dan memberikan layanan pendidikan yang bermutu secara merata bagi warga masyarakat sekitar. Dengan upaya meningkatkan kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang dilakukan oleh guru agar bisa menumbuhkan kreativitas anak sesuai dengan kemampuan peserta didik masing masing. Dengan adanya sistem zonasi ini akan menjadikan sekolah favorit menjadi setara dengan sekolah sekolah lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem zonasi dan upaya peningkatan kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang diterapkan di SMP Negeri 1 Bojonegoro, dengan fokus penelitian : (1) Bagaimana sistem zonasi di SMP Negeri 1 Bojonegoro? (2) Bagaimana upaya peningkatan kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Bojonegoro? (3) Apa Hubungan sistem zonasi dan upaya peningkatan kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Bojonegoro? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi penyajian data, penarikan kesimpulan, dan pengecekan keabsahan data, teknik triangulasi. Informan penelitian yaitu Waka Kurikulum, Guru Pendidikan Agama Islam dan Peserta Didik. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa (1) Sistem zonasi sudah diterapkan pada tahun 2018 zonasi sebanyak 50% kemudian 2019 naik sebanyak 70% dan tahun 2020 sebanyak 70%. Dalam jalur zonasi pada tahun pelajaran 2020/2021 di SMP Negeri 1 Bojonegoro ini menerima 10 rombongan belajar yang berisi 32 siswa dengan jumlah 320 siswa. Daya Tampung dari jalur Zonasi minimal 70% dari 320 siswa= 224 siswa yang diterima. (2) Upaya peningkatan kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang dilakukan guru di SMP Negeri 1 Bojonegoro dengan mengikuti seminar/ workshop tentang peningkatan kualitas pembelajaran selain dengan metode demontrasi, metode media visual dan inkuiri, juga ditingkatkan dengan adanya pembelajaran daring . (3) Bahwa Hubungan sistem zonasi dan upaya peningkatan kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam adalah pada kualitas pendidik/guru. Sehingga guru harus bisa memodifikasi materi pembelajaran dengan sesederhana mungkin agar peserta didik faham apa yang sudah disampaikan guru dalam pembelajaran dikelas.