IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS ONLINE PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MASA PPKM DARURAT DI SMP AL-MUTAMAKKIN SUKOSEWU BOJONEGORO

Naiknya kasus paparan Covid-19 yang sangat tinggi di Wilayah Jawa Timur dan Bali, sehingga Pemerintah memutuskan untuk melaksanakan dan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Hal tersebut memberikan dampak terhadap bidang kesehatan, ekonomi, sosial dan pendidikan. Dalam bidang pendidikan, kebijakan tersebut mengatur semua instansi pendidikan untuk melaksanakan pembelajaran secara online. SMP AL-Mutamakkin Sukosewu Bojonegoro ialah salah satu sekolah di Bojonegoro yang ikut menerapkan dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara online di masa PPKM Darurat seperti ini, hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus penyebaran wabah Covid-19 dan melindungi peserta didik agar tidak terkena dan tertular wabah virus Covid-19. Pelaksanaan proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam secara online di SMP AL-Mutamakkin Sukosewu Bojonegoro tak terlepas dari adanya berbagai kendala dan masalah yang muncul dalam pelaksanaanya. Berdasarkan informasi yang peneliti peroleh dari observasi langsung di Lapangan, ditemukan informasi bahwa, dalam pelaksanaan proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP AL-Mutamakkin muncul berbagai masalah dan kendala, diantaranya yaitu, keterbatasan sarana dan prasana yang belum memadai untuk melaksanakan pembelajaran online dengan sangat baik dan maksimal, rata-rata peserta didik SMP AL-Mutamakkin berasal dari kelurga dengan keadaan ekonomi yang menengah kebawah, sehingga menambah beban berat biaya pengeluaran uang mereka untuk pembelian kuota internet, tidak semua siswa memiliki handphone sendiri, akses jaringan internet yang kurang stabil, dikarenakan rata-rata lokasi rumah atau tempat tinggal peserta didik yang berada di daerah pedesaan yang jauh dari perkotaan dan jalan raya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kualitataif dengan deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru PAI, dan delapan peserta didik kelas 8 SMP AL-Mutamakkin Sukosewu Bojonegoro. Teknik analisis data dimulai dari peneliti menginventarisir data, terus melakukan kualifikasi data, kemudian peneliti menyimpulkan hasil data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran berbasis online pada mata pelajaran PAI dalam masa PPKM Darurat di SMP AL-mutamakkin Sukosewu Bojonegoro meiputi persiapan, perencanaan, pelaksanaan pembelajaran serta penilaian atau evaluasi pembelajaran yang dilakukan secara online dengan menggunakan aplikasi whatsapp, Faktor pendukung diantaranya tekad dan semangat kuat para guru dalam mengajar, sarana pembelajaran. Sedangkan faktor yang menghambat diantaranya yaitu kendala sinyal yang kurang stabil, kuota internet, kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran online.