TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PROGRAM PUTAR HADIAH PADA FITUR “RODA REJEKI” DI BUKALAPAK.COM

Bukalapak.com adalah salah satu e-commerce di Indonesia yang memiliki berbagai fitur, program, dan layanan yang siap dibuka setiap harinya. Salah satunya fitur di Bukalapak.com adalah “Roda Rejeki”. “Roda Rejeki” merupakan program yang diselenggarakan dan dimiliki oleh Bukalapak.com. Dalam praktik putar hadiah “Roda Rejeki” di Bukalapak.com terdapat suatu wanprestasi yaitu peserta yang menang yang seharusnya mendapat hadiah tetapi hadiah yang dijanjikan tersebut tidak sampai kepada pemenang. Sedang dalam si>ghat, pihak lanjnah musa>baqah wajib untuk menepati janji yang telah disepakati diawal akad. Penelitian ini digunakan untuk menjawab rumusan masalah bagaimana praktik putar hadiah pada fitur “Roda Rejeki” di Bukalapak.com dan bagaimana tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap putar hadiah “Roda Rejeki” di Bukalapak.com. Berdasarkan permasalahan diatas, tujuan pertama penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menjelaskan praktik putar hadiah “Roda Rejeki” di Bukalapak.com dan yang kedua untuk mengetahui tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap praktik putar hadiah “Roda Rejeki” di Bukalapk.com Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian lapangan (field research), yaitu dengan mencari data langsung ke lapangan. Sumber datanya melupiti data primer yaitu observasi dan hasil wawancara sedangkan data skundernya diperoleh dari sumber-sumber data rujukan dari buku, kitab, jurnal, dan lainnya. Metode pengumpulan data penelitian ini diperoleh dari observasi, menganalisis data adalah metode deskriptif analitik dengan menggunakan teori musa>baqah. Kesimpulan dari praktik tersebut, yaitu peserta yang ingin bermain “Roda Rejeki” Bukalapak.com diharuskan untuk berbelanja minimal Rp. 10.000 terlebih dahulu, baru kemudian peserta yang menang ialah peserta yang berhasil mendapatkan hadiah voucher sesuai keberuntungan yang didapat, hadiah yang akan diperoleh diantaranya gratis ongkos kirim, token listrik, diskon emas, diskon Bukamart, Cashback dll. Hadiah tersebut tidak diambilkan dari iuran peserta melainkan dari pihak penyelenggara itu sendiri yaitu Bukalapak.com Dari praktik tersebut menurut Hukum Ekonomi Syariah program putar hadiah “Roda Rejeki” Bukalapak.com termasuk jenis permainan Musa>baqah atau perlombaan dengan hadiah atau iwad}. Permainan putar hadiah “Roda Rejeki” Bukalapak merupakan jenis permainan yang di makruhkan menurut Imam Nawawi karena termasuk hal yang membuang waktu dan produktivitas. Ditinjau dari rukun dan syarat musa>baqah sudah sah dan sesuai. Namun, terdapat si>ghat yang tidak terpenuhi oleh lajnah musa>baqah sehingga menyebabkan terjadinya wanprestasi dimana iwad} yang dijanjikan oleh pihak penyelenggara tidak diberikan kepada pemenang (sa>biq) maka praktik musa>baqah menjadi fa>sid (rusak), padahal sa>biq telah melaksanakan sesuai syarat dan ketentuan yang telah disepakati.