STUDI PENGARUH VARIASI ARUS DAN SUDUT PENGELASAN METAL ACTIVE GAS TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KETANGGUHAN BAJA SG 295

Abidin, Moch. Ridwan (2021) STUDI PENGARUH VARIASI ARUS DAN SUDUT PENGELASAN METAL ACTIVE GAS TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KETANGGUHAN BAJA SG 295. Sarjana (S1) thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

Download (160kB)
[thumbnail of Halaman Awal Ridwan.pdf] Text
Halaman Awal Ridwan.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (543kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (646kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (12MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (387kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (737kB)

Abstract

Proses pembuatan gas LPG dengan bahan dasar baja SG 295 memerlukan proses dengan parameter pengerjaan yang tepat dalam hal ini adalah proses penyambungan dengan pengelasan Metal Active Gas (MAG). Kekuatan tarik dan ketangguhan merupakan indicator utama dalam menentukan kualitas hasil penyambungan baja SG295 menggunakan proses MAG yang dipengaruhi oleh beberapa parameter dalam proses pengerjaanya meliputi kuat arus, tegangan pengelasan, kecepatan wire feeder, gas flow rate, jenis elektroda, jenis kampuh, sudut kampuh, serta sudut pengelasan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi arus dan sudut pengelasan MAG terhadap kekuatan tarik dan ketangguhan baja SG295. Hasil pengujian dalam penelitian ini menunjukan kekuatan tarik dengan nilai rata rata tertinggi adalah pada specimen pengelasan dengan arus pengelasan 85 A dan sudut pengelasan 600 dan 900 yaitu 6.08 N/mm2. Peningkatan kekuatan tarik ini diidentifikasi karena terjadi pemanasan yang merata pada logam induk dan wire yang digunakan. Pemanasan yang merata menyebabkan stuktur logam yang terbentuk menjadi baik atau terbentuk grain boundry yang merata pada hasil pengelasan. Nilai tenaga patah (J) dan nilai ketangguhan tertinggi adalah pada specimen dengan arus pengelasan 85 A dan sudut pengelasan 900 yaitu 128,97 Joule dan 6.08 Joule/mm2. Hal ini dianalisis bahwa panas yang metara antara logam induk yang dilakukan pengelasan karena ketepatan penggunaan ampere dan sudut pengelasan, weld mold yang terbentuk dalam proses pengelasan lebih efektif sehingga struktur logam yang terbentuk lebih merata.

Item Type: Thesis (Sarjana (S1))
Uncontrolled Keywords: Kekuatan Tarik, Ketangguhan, SG 295, Pengelasan MAG.
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Mesin
Depositing User: Perpustakaan Pusat Admin
Date Deposited: 11 May 2022 03:41
Last Modified: 11 May 2022 03:41
Contributors (Pembimbing / Pengarah):
Contribution
Name
NIDN
Thesis advisor
Hidayat, Togik
UNSPECIFIED
Thesis advisor
Yuwita, Pelangi Eka
UNSPECIFIED
URI: https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/829

Actions (login required)

View Item
View Item