PANDANGAN USTADZAH TERHADAP WANITA BERCADAR (Studi Kasus di Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban)

FAIZAH, SITI NUR (2021) PANDANGAN USTADZAH TERHADAP WANITA BERCADAR (Studi Kasus di Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban). Sarjana (S1) thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro.

[thumbnail of 01 COVER.pdf] Text
01 COVER.pdf

Download (235kB)
[thumbnail of 02 AWALAN.pdf] Text
02 AWALAN.pdf

Download (832kB)
[thumbnail of 03 BAB I.pdf] Text
03 BAB I.pdf

Download (582kB)
[thumbnail of 04 BAB II.pdf] Text
04 BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (884kB) | Request a copy
[thumbnail of 05 BAB III.pdf] Text
05 BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (353kB) | Request a copy
[thumbnail of 06 BAB IV.pdf] Text
06 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (763kB) | Request a copy
[thumbnail of 07 BAB V.pdf] Text
07 BAB V.pdf

Download (325kB)
[thumbnail of 08 LAMPIRAN.pdf] Text
08 LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (686kB) | Request a copy

Abstract

Cadar dalam Bahasa Arab di sebut niqab atau burqu’, sebagaimana yang telah di sebutkan oleh Ibnu Mandzur di dalam kitabnya Lisan Al-‘Arab adalah kain penutup yangbiasa di pakai oleh wanita untuk menutup wajah (bagian atas hidung) dan membiarkan bagian mata terbuka. Masalah model tentu antar daerah dan negara akan berbeda-beda. Apalagi jika sudah berbicara selera, antara satu kepala dengan dengan kepala yang lain sulit untuk sama. Di indonesia sendiri, perkembangan cadar sangat beragam. Hasil adopsi dari berbagi daerah dengan modifikasi. Selembar kain lebih kurang seukuran wajah dengan tali yang di ikatkan melingkar kepala. Ada juga yang cukup diberi kancing untuk di rekatkan di jilbab (khimar) utamanya. Ada juga yang dengan model jilbab dan cadar Saudi, cukup dengan selempar kain panjang yang sudah termasuk jilbab untuk penutup kepala dan rambut dan sisanya di tutupkan ke wajah sebagi cadar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Persepsi Ustadzah Terhadapa Wanita Bercadar di Desa Simo Kecamatan Soko Kabupaten Tuban. Sebagai upaya untuk menjawab hal tersebut maka di lakuaknlah penelitian ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data yang di gunakan adalah data primer dan sekunder, dengan teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan pada penelitian ini adalah guru ngaji atau ustadzah yang ada di desa tersebut. Pandangan ustadzah terhadap wanita bercadar yang di lakukan di Desa Simo Kecamatan Soko Kabupaten Tuban merupakan suatu fenomena yang sudah ada sejak dulu, karena pemahaman orang awam maupun ustadzah terhadap cadar ada yang berpikiran bahwa cadar itu identik dengan radikalisme. Sedangkan analisis data yang di gunakan adalah redukasi data, penyajian data dan kesimpulan. Kemudian hasil dari penelitian ini dapat di simpulkan bahwa pemahaman ustadzah ada yang berpikiran positif dan ada yang berpikiran negatif tergantung dengan pemahaman ustadzah tersebut. Pada persepsi ini sebagian masyarakat maupun ustadzah ada yang kurang suka terhadap penggunaan cadar di tengah-tangah masyarakat

Item Type: Thesis (Sarjana (S1))
Uncontrolled Keywords: Pandangan Ustadzah, Wanita Bercada.
Subjects: 200 – Agama > 290 Agama lainnya > 297 Agama Islam, Bab-isme dan keyakinan Bahai
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Perpustakaan Pusat Admin
Date Deposited: 28 Apr 2022 07:20
Last Modified: 28 Apr 2022 07:20
Contributors (Pembimbing / Pengarah):
Contribution
Name
NIDN
Thesis advisor
AFFANDI, CHAFFIDZ
UNSPECIFIED
Thesis advisor
NIHAYAH, HAMIDATUN
UNSPECIFIED
URI: https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/800

Actions (login required)

View Item
View Item