STRATEGI KOMUNIKASI ORANG TUA DAN SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI MI ROUDLOTUL JANNAH BUMIREJO KEPOHBARU BOJONEGORO TAHUN PELAJARAN 2020- 2021

Strategi komunikasi dalam dunia pendidikan sangat dibutuhkan oleh siswa. Apalagi pada masa pandemi covid-19. Pendidikan yang awalnya dilakukan di sekolah, sekarang dilakukan di rumah masing-masing siswa. Sehingga peran orang tua adalah prioritas bagi pendidikan siswa. Dalam melakukan pendampingan belajar di rumah, orang tua harus menggunakan strategi komunikasi yang komunikatif. Supaya siswa dapat melakukan kegiatan-kegiatan di rumah dengan positif untuk meningkatkan prestasi belajar. Prestasi belajar siswa dapat dibentuk dengan bimbingan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan implementasi strategi komunikasi orang tua dan siswa terhadap prestasi belajar pada masa pandemi covid-19. Dan juga mengungkapkan faktor penghambat dan pendukung implementasi strategi komunikasi orang tua dan siswa terhadap prestasi belajar pada masa pandemi covid-19 di MI Roudlotul Jannah Bumirejo Kepohbaru Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif bertujuan menguraikan apa adanya suatu keadaan penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi non partisipasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, merangkum data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi data. Triangulasi data diperoleh dari berbagai sumber, teknik, dan waktu. Informan penelitian yaitu orang tua, siswa, dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:(1) Implementasi strategi komunikasi orang tua dan siswa terhadap prestasi belajar pada masa pandemi covid-19 menggunakan strategi komunikasi verbal berupa kata-kata atau ucapan dan komunikasi non verbal berupa tindakan dan tingkah laku. Strategi komunikasi verbal dilakukan dengan cara mengingatkan, memberi pengarahan, perintah, motivasi, teguran, ancaman kepada anak untuk belajar, sholat, dan berakhlak baik. Adapun strategi komunikasi non verbal dilakukan orang tua dengan tindakan yaitu mengajak siswa untuk sholat berjamaah dan mendampingi siswa belajar di rumah. (2) Faktor penghambat komunikasi tersebut terjadi karena orang tua kurang mempunyai waktu dan pemahaman dalam membimbing siswa untuk belajar. Faktor pendukung didapatkan dari orang tua yang berusaha membimbing siswa untuk meningkatkan prestasi belajar pada masa pandemi covid-19.