FAKTOR PENYEBAB KURANGNYA MINAT REMAJA DESA PEJOK KECAMATAN KEPOHBARU KABUPATEN BOJONEGORO TERHADAP PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN

Konsep pendidikan seumur hidup merumuskan suatu asas bahwa pendidikan adalah suatu proses yang terus menerus dari bayi sampai meninggal dunia. Sesuai dengan konsep Islam yang menganjurkan belajar mulai dari buaian sampai ke liang lahat. Pondok pesantren merupakan suatu pendidikan yang diberikan kepada santri dari suatu ilmu pengetahuan tentang islam, ketrampilan dan sikap yang baik berdasarkan atas ajaran-ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari dengan menitik beratkan pada tindakan akhlaqul karimah yang membawa kebahagiaan di dunia dan akhirat. Rumusan masalah dalam Penelitian ini adalah (1) Bagaimana kondisi remaja? (2) Bagaimana kondisi pendidikan? (3) Apa faktor kurangnya minat remaja Desa Pejok terhadap pendidikan pondok pesantren? Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Jumlah informan sebanyak 40 orang, Pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan cara insidental sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang diperoleh seorang peneliti secara kebetulan saja tanpa ada perencanaan terlebih dahulu dan peneliti meyakini bahwa orang tersebut layak dijadikan sumber informasi untuk penelitiannya. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Dari 50 anak yang dijadikan sampel diperoleh hasil 40 tidak melanjutkan ke pondok pesantren (2) Remaja Desa Pejok cenderung memilih melanjutkan ke sekolah terdekat dengan asumsi biaya murah atau bekerja mengikuti/meneruskan usaha orang tua. (3) ada Faktor Internal dan Faktor Eksternal penyebab kurangnya minat remaja Desa Pejok terhadap pendidikan pondok pesantren.