PERAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN ADVERSITY SISWA MADRASAH ALIYAH SUNAN AMPEL DESA TANJUNGHARJO KECAMATAN KAPAS KABUPATEN BOJONEGORO

Kecerdasan adversity (adversity quotient) adalah suatu kemampuan untuk mengubah hambatan menjadi suatu peluang keberhasilan mencapai tujuan. Kecerdasan adversitas mempengaruhi pengetahuan, kreativitas, produktivitas, kinerja, usia, motivasi, pengambilan resiko. kecerdasan adversity juga merupakan pemahaman penting tentang apa yang dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan. Sukses tidaknya individu dalam kehidupan ditentukan oleh kecerdasan adversity, dimana kecerdasan adversity dapat memberitahukan sejauhmana individu mampu bertahan dan mengatasi kesulitan yang dihadapi. Penelitian ini membahas Tentang Peran Guru Dalam Mengembangkan Kecerdasan Adversity Siswa. Peneltian ini berlokasi di Madrasah Aliyah Sunan Ampel Desa Tanjungharjo, Kapas, Bojonegoro. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif ini dipergunakan karena peneliti mencoba melihat, mengamati dan menelaah peran guru dalam mengembangkan adversity siswa di madrasah Aliyah sunan ampel. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan, dengan dua sumber data yaitu data primer (dari kepala sekolah, dewan guru dan siswa siswi) dan sekunder ( data-data dan dokumen yang telah ditandatangani oleh pihak-pihak yang bersangkutan), dengan menggunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu dengan dokumentasi, observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Siswa siswi di MA Sunan Ampel dinilai kurang memiliki kecerdasan adversity. Dari beberapa ciri seseorang yang memiliki kecerdasan adversity, para siswa siswi MA Sunan Ampel dinilai masih kurang bisa memenuhi empat ciri di atas. Sedangkan Peran guru dalam proses mengembangkan adversity siswa di MA Sunan Ampel ini meliputi banyak hal. Seperti halnya sebagai motivator, konselor dan fasilitator.