STUDI KOMPARASI WARIS MASYARAKAT SAMIN DENGAN HUKUM ISLAM(Studi Dusun Jepang Margomulyo)

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya pemberlakuan hukum Islam dalam kehidupan masyarakat di Indonesia yang masih diragukan praktiknya. Pada dasarnya masih banyak masyarakat di Indonesia yang menggunakan hukum adat, terutama dalam pembagian kewarisan. Salah satunya masyarakat muslim Samin di dusun jepang Margomulyo Bojonegoro merupakan masyarakat yang masih memegang teguh ajaran adat, terutama dalam pembagian kewarisan. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sistem pewarisan hukum adat Samin, bagaimana sistem pewarisan hukum Islam dan apa saja perbedaan dan persamaan diantara keduanya

Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan menggunakan data primer berupa hasil wawancara dan observasi Langsung, lokasi penelitian ini terletak di desa Margomulyo Bojonegoro. Responden - Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat Islam Samin, para pemuka adat dan tokoh masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan cara mengumpulkan dan menganalisis data di lapangan berupa kata-kata (lisan maupun tulisan)

Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah pertama, masyarakat muslim Samin memilih menggunakan hukum adat dalam pembagian warisan, yang menyamaratakan antara anak laki-laki, perempuan maupun anak angkat. kedua, Dalam pembagian waris menurut hukum islam menggunakan pedoman al qur’an dan hadist. Yangmana ahli waris mendapatkan warisan sesuai kedudukan dan bagian masing-masing. ketiga, Dalam hukum waris adat samin dan hukum waris islam terdapat beberapa Perbedaan antara lain pada waktu pembagian dan pembagianya.