IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN DALAM KITAB IDHOTUN NASYI’IN TERHADAP PENANAMAN SIKAP NASIONALISME SANTRI MADRASAH DINIYAH AINUL HUDA KECAMATAN SOKO KABUPATEN TUBAN

Pendidikan merupakan tahapan kegiatan yang dipergunakan untuk menyempurnakan perkembangan individu dalam menguasai pengetahuan, sikap dan sebagainya, dan bersifat kelembagaan. Dalam proses berlangsungnya pendidikan perlu adanya implementasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai kebangsaan dalam Kitab Idhotun Nasyi’in terhadap terhadap penanaman sikap nasionalisme santri Madrasah Diniyah Ainul Huda Kecamatan Soko Kabupaten Tuban dan untuk mengetahui sistem dan metode pembelajaran Kitab Idhotun Nasyi’in terhadap penanaman sikap nasionalisme santri Madrasah Diniyah Ainul Huda Kecamatan Soko Kabupaten Tuban Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan cara melalukan observasi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara terstruktur, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengan cara perpanjangan keikutsertaan peneliti, teknik triangulasi dengan menggunakan berbagai sumber, teori, dan metode, dan ketekunan pengamatan. Informan penelitian yaitu pengasuh, dan santri Madrasah Diniyah Ainul Huda Kecamatan Soko Kabupaten Tuban. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ; (1) nilai-nilai kebangsaan dalam Kitab Idhotun Nasyi’in yaitu: Cinta tanah air itu sebagian dari keimanna. Tanah air kita tidak lain adalah tempat kelahiran ayah dan leluhurnya. Bangsa manapun yang ingin mencapai puncak peradaban yang tinggi dan kemakmuran yang merata, maka harus bekerja keras mendidik individu-individu bangsa, memahami arti kebebasan, dan kemerdekaan yang sebenarnya, harus mencekoki putraputranya dengan nilai-nilai luhur bangsa yang bersih dan murni. Wahai generasi muda, kalian wajib menghormati bahasa dan kebangsaan orang lain, sebagaimana kalian senang jika orang lain menghormati bahasa dan kebangsaan kalian. Apabila seorang anak sudah mulai tumbuh pikirannya maka kedua orang tuannya wajib membiasakan anaknya itu mandiri dalam semua urusannya, sehinngga ketika dia menginjak usia remaja akan menjadi orang yang berjiwa gemar mengabdi kepad bangsanya seperti pengabdian orang-orang besar dan kuat. Manakala pemuda-pemuda yang bisa hidup mandiri itu semakin banyak jumlahnya maka dari merek inilah terbentuk bangsa yang baik dan layak menjadi pewaris bangsa (2) sistem mengaji Kitab Idhotun Nasyi’in yaitu menggunakan metode bandongan. (3) nilainilai dalam Kitab Idhotun Nasyi’in diterapkan oleh santri putra maupun santri putri yang telah mengikuti ngaji Kitab Idhotun Nasyi’in di Madrasah Diniyah Ainul Huda. Nilai-nilai dalam Kitab Idhotun Nasyi’in yaitu diterapkan oleh santri Madrsah Diniyah Ainul Huda melalui kegiatan, perilaku, pola pikir, dan kegiatan.