PERAN GURU AKIDAH AKHLAK DI TENGAH PANDEMI COVID-19 DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS 12 IPA DI MA WALISONGO SUGIHWARAS BOJONEGORO

Tahun 2020 merupakan tahun adaptasi baru bagi pendidkan. Karena pembelajaran harus dilakasanakan secara online dan ada juga luring, ini terjadi karena merebahnya wabah virus covid-19 diindonesia. Peran guru sangatlah penting, yang mana dapat meningkatkan minat belajar siswa yang sangat berpengaruh pada hasil belajar siswa. Apalagi ditengah pandemi ini sebagai tenaga pendidik harus menanamkan minat belajar kepada siswa. Denagan begitu siswa mempunyai keiinginan belajar. Bagi siswa yang menanamkan minat dalam dirinya akan dapat melaksanakan semua proses belajar dengan sungguh-sungguh. Tujuan Penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan peran guru Akidah Akhlak ditengah pandemi Covid-19 dlam meningkatkan minat belajar siswa kelas 12 IPA di MA Walisongo Sgihwaras Bojonegoro. (2) Untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat guru Akidah Akhlak ditengah pandemi Covid-19 dalam meningkatkan Minat belajar siswa kelas 12 IPA di MA Walisongo Sugihwaras Bojonegoro. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif. Data yang dikumpulkan melalui observasi dan wawancara dengan Bapak Fatkul Aziz, S.Pdi, dan Bapak Mujiburrahman,S .Ag. Hasil penelitian menunjukkan peran guru Akidah Akhlak dalam meningkatkan minat belajar siswa dari sisi penguasaan bahan ajar yaitu guru Akidah Akhlak di MA Walisongo Sugihwaras Bojonegoro telah menggunakan banyak jumlah rujukan, menjelaskan materi dengan baik, memancing siswa dalam bertanya dan mampu menjawab pertanyaan dari siswa dan dilihat dari sisi penerapan strategi mengajar guru Akidah Akhlak telah menggunakan metode yang bervariasi, menggunakan media, memberi motivasi dan mengelola kelas dengan baik. Faktor pendukung guru Akidah Akhlak dalam meningkatkan minat belajar siswa yaitu tersedianya sarana dan prasarana sekolah yang mendukung, jadwal belajar yang mendukung siswa dalam berkonsentrasi. Kendala yang dihadapi guru yaitu daya serap siswa yang rendah dalam memahami penjelasan guru