ANALISIS PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN NO 31 TAHUN 2023 TENTANG TIKTOKSHOP PRESPEKTIF TEORI TASHARRAFUL AL-IMAM ‘ALA AL-RA’IYYAH MANUTHUN BI AL-MASLAHAH

TikTok Shop adalah fitur yang memudahkan pengguna dan kreator untuk mempromosikan, menjual produk, serta berbelanja dengan penghasilan dari TikTok, menarik minat pengguna di Indonesia dengan fitur belanja multifungsi. Namun, setelah beberapa kali penutupan dan kembali dibuka, TikTok Shop menimbulkan dampak yang kurang menguntungkan bagi pedagang pasar, meskipun adanya Permendag No. 31 tahun 2023. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab permasalahan: Bagaimana Analisis permendag 31 tahun 2023 tentang TikTok Shop prespektif Teori Tasharraful Al-Imam ‘Ala Al-Ra’iyyah Manuthun Bi Al-Maslahah. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi permendag no 31 tahun 2023 terhadap TikTok Shop prespektif Teori Tasharraful Al-Imam ‘Ala Al-Ra’iyyah Manuthun Bi Al-Maslahah.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Sumber data pada penelitian ini meliputi data primer yang berasal dari hasil wawancara dan observasi, sedangkan data sekundernya berasal dari buku-buku, kitab fikih, jurnal, dan internet. Metode pengumpulan data penelitian ini diperoleh dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun data yang diperoleh diolah menggunakan
metode deskriptif analitis dengan menggunakan pendekatan kualitatif berdasarkan
teori Tasharraful Al-Imam ‘Ala Al-Ra’iyyah Manuthun Bi Al-Maslahah.
Kesimpulan dari penelitian ini: Permendag Nomor 31 Tahun 2023 tidak sepenuhnya sesuai dengan teori tasharraful imam karena dapat merugikan pedagang kecil dan mereka yang kurang berpengalaman dengan teknologi. Sebaliknya, bagi pedagang yang menggunakan teknologi tinggi atau TikTok Shop, permendag ini sesuai dengan teori tersebut karena menjamin bahwa transaksi dilakukan dengan harta yang sah dan halal(I’tibarul mal). Pemerintah menerapkan kebijakan dengan prinsip-prinsip tasharraful imam untuk menguntungkan semua pedagang. Meskipun demikian, beberapa pedagang yang kurang memahami teknologi, terutama yang belum terbiasa dengan TikTok Shop, merasa dirugikan. Namun, bagi pedagang yang merasakan manfaat dari TikTok Shop, kebijakan ini mencerminkan prinsip-prinsip tasharraful imam dengan memberikan keuntungan kepada semua lapisan masyarakat yang terlibat dalam perdagangan.