ANALISIS PENGGUNAAN CITRIC ACID PADA AIR KOLAM RENANG SEGORO BIRU TERHADAP KESEHATAN TUBUH PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM DESA PAYAMAN KECAMATAN NGRAHO KABUPATEN BOJONEGORO

Penggunaan citric acid lazim digunakan disetiap kolam renang termasuk kolam renang segoro biru dengan tujuan selain untuk penjernihan air kolam juga dapat menghemat penggunaan air dan meminimalisir pengeluaran pemeliharaan kolam karena air yang sudah terlihat keruh setelah digunakan pengunjung akan kembali jernih dalam waktu yang singkat. Penggunaan citric acid dianjurkan dengan takaran yang telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 416/Menkes/Per/IX/1990, setelah melakukan uji lab di Laboratorium Kesehatan Daerah Bojonegoro batas baku mutu yang diperbolehkan adalah 0,005 mg/l.Dan limit deteksinya yaitu 0,025-1,00. Sedangkan penggunaan citric acid yang digunakan dikolam renang segoro biru melebihi baku mutu yang ditetapkan yaitu sebesar 0,019 mg/l sehingga mengakibatkan dampak negatif bagi kesehatan tubuh, karena ada beberapa pengunjung yang mengalami dampak negatif setelah berenang dikolam renang segoro biru seperti iritasi mata dan gatal-gatal pada tubuh. Permasalahan dalam penilitian ini adalah bagaimana dampak penggunaan citric acid pada air kolam renang di segoro biru terhadap kesehatan tubuh dan bagaimana penggunaan citric acid pada air kolam renang di segoro biru Desa Payaman Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro terhadap kesehatan tubuh menurut perspektif etika bisnis Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang dampak penggunaan citric acid pada air kolam renang di segoro biru terhadap kesehatan tubuh dan penggunaan citric acid menurut perspektif Etika Bisnis Islam pada air kolam renang di segoro biru. Penelitian ini merupakan penelitian (field research). Sumber datanya meliputi data primer yaitu observasi dan wawancara, sedangkan data sekundernya diperoleh dari buku-buku kitab fikih, jurnal dan internet. Metode pengumpulan data penelitian ini diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode deskriptif analitik. Teori yang digunakan adalah etika bisnis Islam. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: praktik penggunaan citric acid dikolam renang segoro biru untuk menjernihkan air disini melebihi baku mutu yang ditetapkan sehingga memiliki dampak negatif yang terjadi pada kesehatan tubuh seperti halnya iritasi mata, ruam, dan gatal-gatal pada kulit.. Ditinjau dari etika bisnis Islam secara keseluruhan belum memenuhi prinsip etika bisnis Islam, diantaranya kesatuan (tauhid), keseimbangan (equilibrium), kehendak bebas (free will), tanggung jawab (responsibility), kebajikan (ihsan).