KOMODIFIKASI UANG DALAM TRANSAKSI JUAL BELI COMMERCIAL PAPER DI PASAR UANG PERSPEKTIF PERATURAN BANK INDONESIA DAN HUKUM EKONOMI

Komodifikasi uang dalam transaksi jual beli commercial paper di pasar uang dilakukan dengan metode dealer ship, dimana issuer menjual commercial paper melalui agen dengan harga lebih rendah dari nilai nominal sebenarnya, dan pada akhir periode commercial paper akan dibeli kembali oleh issuer dengan harga sesuai nominal yangtercantum. Selisih harga jual dan harga beli merupakan bunga diskonto yang menjadi keuntungan bagi investor. Sedangkan keuntungan bagi issuer yaitu mendapatkan dana segar dalam jangka waktu yang pendek. Tiga hal yang menjadi permasalahan adalah (1) bagaimana mekanisme komodifikasi uang dalam transaksi jual beli commercial paper di pasar uang, (2) tinjauan Peraturan Bank Indonesia dan Hukum Ekonomi Syariah terhadap komodifikasi uang (3) komparasi antara Peraturan Bank Indonesia dan Hukum Ekonomi Syariah terhadap komodifikasi uang. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menjelaskan praktik komodifikasi uang melalui jual beli commercial paper di pasar uang serta mengetahui tinjauan Peraturan Bank Indonesia dan Hukum Ekonomi Syariah, juga komparasi antara keduanya. Penelitian ini merupakan penelitian library research dengan mengumpulkan data dan informasi dengan berbagai macam material yang terdapat dalam ruang perpustakaan. Sumber datanya meliputi data primer dari berbagai literatur buku diantaranya Al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhkarya Wahbah AlZuh}aili>, Pasar Uang dan Pasar Valas karya Serfianto D. Purnomo. Data sekundernya dari skripsi, jurnal, karya ilmiah, atau karya tulis lainnya seperti Peraturan Bank Indonesia Nomor 19/9/PBI/2017 tentang Penerbitan dan Transaksi Surat Berharga Komersial di Pasar Uang. Sedangkan data tersiernya dari kamus dan ensiklopedia. Metode pengumpulan data penelitian ini diperoleh dari dokumentasi dan metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode deduktif dengan menggunakan teori bai’, uang, dan pasar uang. Dari hasil penelitian diketahui: (1) Commercial paperdijual oleh issuerdengan harga lebih rendah dari nominal aslinya, pada akhir periode issuer akan membeli kembali commercial paper senilai nominal aslinya. (2) a) perbuatan legal karena tidak ada undang-undang yang melarangnya. b) perbuatan dilarang menurut hukum Islam karena dalam transaksi tersebut commercial paperhanya kedok untuk memanipulasi fungsi uang dan jual beli dalam kasus ini hanya h{i>lah, yaitu taktik modus agar terhindar dari riba>.(3) Persamaan keduanya mengakui fungsi uang sebagai alat tukar. Perbedaannya dalam Peraturan Bank Indonesia menjadikan uang sebagai komoditas merupakan perbuatan legal. Sedangkan dalam Hukum Ekonomi Syariah menjadikan uang sebagai komoditas adalah perbuatan yang dilarang karena sama saja dengan memenjarakan fungsi uang. Dan penulis lebih condong setuju pada Hukum Ekonomi Syariah yang menyatakan uang tidak seharusnya dijadikan komoditas yang dapat diperjualbelikan.