PENGEMBANGAN E-MODUL INTERAKTIF PENDIDIKAN PANCASILA BERBASIS ADIWIYATA DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI KODULAR KELAS IV DI MIN 1 BOJONEGORO

Kemajuan pendidikan dalam teknologi telah menarik perhatian banyak ilmuwan untuk merumuskan definisi teknologi pendidikan. Namun, masih banyak guru yang belum menggunakan beragam e-modul pembelajaran dan belum memanfaatkan teknologi informasi sebagai alat pembelajaran modern. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan siswa dalam berkonsentrasi, kurangnya pemahaman terhadap materi, hasil belajar yang kurang optimal, dan penyampaian materi yang tidak efektif. Untuk mengatasi problem ini, penelitian ini bertujuan mengembangkan aplikasi Kodukar berbasis Adiwiyata tentang materi kerja sama di lingkunganku untuk siswa kelas IV di MIN 1 Bojonegoro.
Penelitian ini, menggunakan metode penelitian R&D model ADDIE yang telah dimodifikasi menjadi lima bagian, yaitu: analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Metode pengumpulan data ini, mengimplementasikan dengan observasi, wawancara, dan penggunaan angket dalam validasi seorang ahli bahasa, ahli media, ahli pembelajaran, dan ahli materi. Data dalam validasi dan kepraktisan di analisis dengan menghitung rata-rata dari masing-masing penilaian. Objek penelitian ini adalah aplikasi Kodular berbasis Adiwiyata yang berkaitan dengan materi kerja sama di lingkunganku untuk siswa kelas IV MIN 1 Bojonegoro.
Berdasarkan hasil pengembangan penelitian dan pembahasan dapat diketahui bahwa dalam proses validasi aplikasi kodular berbasis adiwiyata materi kerja sama di lingkunganku dari ahli serta respon guru dan siswa. Aspek kesesuaian materi mendapat rata-rata persentase sebesar 80% dengan kriteria “sangat valid”, penilaian aplikasi kodular berbasis adiwiyata pada aspek kebahasaan mendapat rata-rata persentase sebesar 85,67% dengan kriteria “sangat valid”, Aspek kesesuaian pembelajaran mendapat rata-rata persentase sebesar 88,75% dengan kriteria “sangat valid”, dan penilaian aplikasi kodular berbasis adiwiyata pada aspek media diperoleh rata-rata persentase sebesar 88,16% dengan kriteria “sangat valid”. Selain, hasil uji kepraktisan mengatakan penilaian dalam angket respon siswa mendapatkan rata-rata persentase sebesar 86,6% dan guru mendapatkan rata-rata persentase sebesar 95 % dengan kriteria “sangat valid”. Demikian, dapat disimpulkan bahwa aplikasi kodular berbasis adiwiyata materi kerja sama di lingkunganku sangat valid untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Kata kunci : Pendidikan Pancasila, Aplikasi kodular, berbasis adiwiyata, kerja sama di lingkunganku