PENGARUH LATIHAN TUJA SHUTTLE RUN TERHADAP PENINGKATAN DAYA TAHAN AEROBIK PADA ATLET PENCAK SILAT PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE RANTING MONTONG

Program latihan merupakan salah satu proses dari kegiatan latihan yang akan dilakukan oleh atlet secara tersusun dari jadwal, latihan fisik dan tehnik yang akan diberikan yang dilakukan secara berulang-ulang dari jumlah beban yang rendah ketinggi atau bertambah. Program latihan yang diberikan pada atlet harus direncanakan dan disusun dengan baik agar latihan dapat berjalan dengan teratur, sistematis, dan terencana untuk mencapai perkembangan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat keefektifan program latihan Tuja Shuttle Run pada atlet pencak silat persaudaraan setia hati terate ranting Montong. Metode penelitian ini adalah eksperimen dan data yang dikumpulkan pada penelitian ini menggunakan teknik observasi partisipan dan tes. Teknik observasi partisipan dilakukan untuk memperoleh data kualitatif terkait pengamatan peneliti terhadap kualitas kapastisat daya tahan aerobik, sedangkan teknik tes digunakan untuk memperoleh data kuantitatif terkait tingkat kenaikan kemapuan atau kapasitas VO2Max atlet.Hasil penelitian yang kemudian dilakukan analisis statistik menunjukkan bahwa adanya peningkatan yang signifikan dalam performa fisik atlet setelah mengikuti program latihan kombinasi selama empat minggu. Uji normalitas menunjukkan bahwa data pretest dan posttest berdistribusi normal, memungkinkan penggunaan uji statistik parametrik. Uji paired t-test menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kualitas kapasitas VO2Max atau daya tahan aerobik atlet dengan nilai signifikansi 0.000 yang lebih kecil dari 0.05, menegaskan bahwa latihan Tuja Shuttle Run ini efektif dalam meningkatkan kemampuan kapasitas VO2Max atau daya tahan atlet.