Wahyuningtyas, Narita (2021) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus. Sarjana (S1) thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro.
1. COVER.pdf
Download (159kB)
2. Awalan.pdf
Download (1MB)
3. BAB I.pdf
Download (292kB)
4. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (599kB) | Request a copy
5. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (468kB) | Request a copy
6. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (976kB) | Request a copy
7. BAB V.pdf
Download (272kB)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (521kB)
9. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (825kB) | Request a copy
Abstract
Penyakit akibat infeksi bakteri, salah satunya bakteri Staphylococcus aureus merupakan sepuluh besar kasus penyakit di Indonesia. Infeksi bakteri diobati dengan antibiotik, namun resistensi terhadap antibiotik saat ini dilaporkan meningkat, dimana prevalensinya mencapai 70% kasus di ASIA dan 75 juta kasus di Indonesia. Biji pepaya mengandung beberapa senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, tanin, saponin, dan alkaloid yang efektif menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dan mencari konsentrasi terbaik ekstrak etanol biji pepaya terhadap aktivitas bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain true experimental dan RAL. Biji pepaya diesktrak menggunakan pelarut etanol 96% dengan perbandingan 1:3 dan dimaserasi selama 3x24 jam. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol biji pepaya memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dilihat dengan adanya zona hambat pertumbuhan bakteri pada media. Hasil penelitian dianalisis dengan uji non-parametrik Kruskal-Wallis menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antar kelompok variabel dengan nilai signifikasi <0,05 yang artinya ekstrak etanol biji pepaya memiliki efek menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococus aureus. Konsentrasi ekstrak 60%, 70%, 80%, dan 90% seluruhnya mampu untuk menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Ekstrak etanol biji pepaya memiliki efek menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan daya hambat paling tinggi pada konsentrasi 90% dengan diameter rata-rata 8 mm dan berkekuatan sedang.
Item Type: | Thesis (Sarjana (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | antibakteri, ekstrak etanol biji pepaya, Staphylococcus aureus |
Subjects: | 500 – Ilmu Pengetahuan > 570 Biologi > 579 Mikroorganisme, jamur, ganggang |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Farmasi |
Depositing User: | Perpustakaan Pusat Admin |
Date Deposited: | 13 Apr 2022 03:57 |
Last Modified: | 16 Apr 2022 15:44 |
Contributors (Pembimbing / Pengarah): | Contribution Name NIDN Thesis advisor Februyani, Nawafila UNSPECIFIED Thesis advisor Kisnosaputri, Romadhiyana UNSPECIFIED |
URI: | https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/643 |