KAROMAH, SITI (2024) ANALISIS PINJAMAN BERBASIS FINTECH PADA FITUR SHOPEE PINJAM DENGAN PEMALSUAN IDENTITAS PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH. Sarjana (S1) thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri.
Cover.pdf
Download (190kB)
Awalan.pdf
Download (1MB)
Bab I.pdf
Download (1MB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (829kB) | Request a copy
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (985kB) | Request a copy
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (953kB) | Request a copy
Bab V.pdf
Download (555kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (790kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Shopee pinjam adalah produk pinjaman tunai yang ditawarkan untuk pengguna shopee. SPinjam merupakan salah satu inovasi fintech yang dapat diakses dengan mudah untuk orang yang ingin meminjam uang tanpa Agunan, hanya perlu mengisi persyaratan yang telah ditentukan dan pencairan dana pun langsung didapatkan. Banyaknya kemudahan dan kepraktisan yang ditawarkan fitur SPinjam, terdapat pengguna SPinjam yang tidak bertanggungjawab telah melakukan penipuan dengan menggunakan identitas orang lain saat pengajuan pinjaman. Rumusan masalah dari penelitian ini meliputi pertama, bagaimana praktik SPinjam dari marketplace shopee dengan pemalsuan identitas. Kedua,Bagaimana tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap praktik Spinjam dari marketplace shopee dengan pemalsuan identitas.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana praktik SPinjam dari platform shopee dengan pemalsuan identitas dan untuk mengetahui bagaimana tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap praktik Spinjam dari marketplace shopee dengan pemalsuan identitas. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif yang berpacu pada penelitian lapangan (field research). Terdapat dua sumber data yaitu data primer yang bersumber dari wawancara dan data sekunder yang bersumber dari buku, jurnal, artikel, dll. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan menggunakan teori fintech, qard dan tadlis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah, pertama, praktik SPinjam dengan pemalsuan identitas yaitu terdapat 2 langkah dalam pengajuan pinjaman pada fitur SPinjam: Langkah awal, “Aktivasi SPinjam”. Langkah selanjutnya, “Pengajuan Pinjaman”. Dalam langkah-langkah tersebut pengguna SPinjam mengisi form data diri dengan identitas palsu. Kedua, berdasarkan tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap praktik pinjaman berbasis fintech pada fitur SPinjam dengan pemalsuan identitas dalam UU No.19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transakai Elektronik (ITE), penggunaan data pribadi tanpa izin atau dengan cara yang menipu termasuk melanggar hukum. Sedangkan dalam hukm Islam, termasuk dalam kategori tadlis. Tadlis adalah perbuatan menyesatkan atau menipu seseorang dalam melakukan sebuah akad dengan memberikan keterangan palsu atau tipu muslihat. Praktik tadlis ini termasuk tadlis perbuatan. Tadlis perbuatan adalah suatu tindakan pemalsuan atau perubahan sifat dari sifat aslinya, dimana pengguna SPinjam menggunakan identitas palsu untuk mengajukan pinjaman.
Item Type: | Thesis (Sarjana (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | SPinjam, Pemalsuan Identitas, Hukum Ekonomi Syariah |
Subjects: | 200 – Agama > 200 Agama > 204 Pengalaman religius, kehidupan dan praktik 200 – Agama > 290 Agama lainnya > 297 Agama Islam, Bab-isme dan keyakinan Bahai > 297.63 Ekonomi Islam, Sistem Ekonomi Islam 300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 345 Hukum pidana |
Divisions: | Fakultas Syari'ah dan Adab > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Siti Karomah |
Date Deposited: | 19 Aug 2024 07:41 |
Last Modified: | 19 Aug 2024 07:41 |
Contributors (Pembimbing / Pengarah): | Contribution Name NIDN Thesis advisor HAMBALI, M. RIDLWAN NIDN2117056803 Thesis advisor HASIBUAN, ANWAR SALEH NIDN0726068607 |
URI: | https://repository.unugiri.ac.id:8443/id/eprint/6385 |