PENGEMBANGAN E-MODUL MATEMATIKA BERBASIS KEARIFAN LOKAL BOJONEGORO SEBAGAI IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA PESERTA DIDIK FASE D KELAS IX

Memasuki era industri 5.0 pada saat ini teknologi sangat berdampak pada bidang pendidikan. Diperlukan kemampuan belajar mandiri dan kreatif dengan mengintregasikan kearifan lokal Bojonegoro yaitu kayangan api. Sehingga upaya yang dapat mendukung pembelajaran yaitu berupa E-modul matematika berbasis kearifan lokal Bojonegoro. E-modul merupakan bahan ajar berbentuk elektronik yang mengintregasikan konsep-konsep matematika dengan kearifan lokal. Canva merupakan salah satu solusi untuk pengembangan media pembelajaran interaktif.
Penelitian ini merupakan Penelitian dan pengembangan Research and Development (R&D) dengan model ADDIE, yaitu : Analyze, Design, development, implementation, and evaluation. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Emodul matematika berbasis kearifan lokal Bojonegoro pada materi bangun ruang sisi datar yang valid dan layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Penelitian ini dilakukan di Mts Darussalam Dungmas. Pada tahap Analyze peneliti melakukan analisis kurikulum, kebutuhan, dan kearifan lokal. Berdasarkan hasil analisis kurikulum, kebutuhan, dan kearifan lokal, dapat disimpulkan bahwa diperlukan media pembelajaran berupa E-modul matematika berbasis kearifan lokal Bojonegoro sebagai implementasi kurikulum merdeka pada peserta didik fase D kelas IX. Pada tahap Design peneliti melakukan perancangan untuk menyusun kerangka isi pada E-modul secara sistematis dan mempersiapkan instrumen yaitu pembuatan instrumen validasi ahli E-modul dan instrumen respon angket untuk peserta didik. Pada tahap development dihasilkan produk E-modul yang sudah divalidasi oleh 2 orang validator ahli. Setelah melalui tahap development produk diuji cobakan pada 10 peserta didik untuk mengetahui respon mereka terhadap E-modul. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa E-modul Matematika Berbasis Kearifan Lokal Bojonegoro Pada materi bangun ruang sisi datar layak digunakan dengan jumlah rata-rata skor hasil 2 validasi ahli E-modul 4,46 dengan kategori sangat valid. Sementara itu, uji kelayakan oleh peserta didik mendapatkan skor rata-rata sebesar 4,69 dengan kategori sangat layak. Dengan demikian E-modul yang dikembangkan dinyatakan layak untuk digunakan sebegai media penunjang dalam pembelajaran matematika.