PENGEMBANGAN ASESMEN DIAGNOSTIK KOGNITIF DAN NON KOGNITIF BERBASIS JOTFORM PADA MATERI SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI KELAS VIII SMP NEGERI 1 KALITIDU

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh asesmen diagnostik kognitif dan non kognitif yang diimplementasikan kurang maksimal kepada peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan serta hasil validitas, reliabilitan, kepraktisan, dan keterbacaan asesmen diagnostik kognitif dan non kognitif berbasis jotform pada materi sejarah masuknya Islam di Indonesia. Jenis penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahap, yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat diketahui bahwa hasil uji validasi oleh ahli asesmen kognitif dan non kognitif serta ahli materi pada aspek validitas isi memperoleh rata-rata presentase sebesar 91% “sangat layak”, validitas konstruk memperoleh rata-rata presentase sebesar 91,6% “sangat layak”, serta validitas perwajahan memperoleh rata-rata presentase sebesar 91,6% “sangat layak”. Selain itu, uji validitas item menggunakan model Rasch memperoleh hasil seluruh soal asesmen diagnostik kognitif dikatakan valid kecuali nomor 15 dan 19, soal yang dikatakan tidak valid kemudian dilakukan revisi. Uji reliabilitas menggunakan model Rasch memperoleh nilai person reliability 0,59 “lemah”, Item Reliability 0,78 “cukup”, dan Alpha Cronbach 0,58 “buruk”. Hasil kepraktisan dari angket respon pendidik dan peserta didik memperoleh rata-rata presentase sebesar 87,2% “sangat layak”. Hasil keterbacaan dari angket ahli asesmen kognitif dan non kognitif, ahli materi, respon pendiidk dan peserta didik memperoleh rata-rata presentase sebesar 95,1% “sangat layak”. Hal ini menunjukan bahwa asesmen diagnostik kognitif dan non kognitif yang dikembangkan peneliti layak digunakan