IMPLEMENTASI METODE LEAST SQUARE DALAM PREDIKSI ANGKA KEJAHATAN DI INDONESIA

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk mengaplikasikan metode Least Square dalam meramalkan angka kejahatan di Indonesia, menggunakan data historis dari periode 2018 hingga 2022. Kejahatan merupakan isu penting dalam konteks keamanan masyarakat dan penegakan hukum, sehingga prediksi yang akurat dapat membantu dalam perencanaan kebijakan publik serta alokasi sumber daya yang efektif. Rumusan masalahnya adalah bagaimana menerapkan metode Least Square untuk memprediksi berbagai jenis kejahatan di Indonesia, termasuk kejahatan atas nyawa, fisik, kesusilaan, kemerdekaan orang, hak milik dengan dan tanpa kekerasan, serta kejahatan terkait narkotika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun model prediksi yang dapat memberikan perkiraan akurat terhadap tren kejahatan di masa mendatang. Metode Least Square dipilih karena kemampuannya dalam mengurangi kesalahan prediksi dan menangani data dengan variasi yang kompleks, sehingga dapat memberikan estimasi yang stabil dan andal. Data yang digunakan meliputi berbagai jenis kejahatan selama periode yang ditentukan, dengan evaluasi akurasi model menggunakan Mean Absolute Percentage Error (MAPE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Least Square berhasil menghasilkan prediksi yang sangat akurat dengan MAPE sebesar 1,21%. Hal ini menunjukkan bahwa metode ini efektif digunakan untuk meramalkan angka kejahatan di Indonesia dengan tingkat kesalahan yang minimal.